Asal Usul Sejarah, Manusia Bisa Mengenal Tulisan, dari Suara Menjadi Aksara

1. Logogram

Ini adalah sistem tulisan di mana satu simbol mewakili seluruh kata atau morfem (unit makna), bukan sekadar bunyi.

Contoh paling terkenal adalah aksara Tiongkok (Hanzi).

Keuntungannya: orang yang berbicara dengan dialek Tiongkok yang berbeda masih dapat memahami teks yang sama dalam tulisan.

2. Abjad

Ini adalah jenis alfabet paling awal yang hanya memiliki huruf untuk melambangkan konsonan.

Vokal biasanya harus ditebak dari konteks, meskipun tanda opsional dapat digunakan. Contoh Abjad adalah aksara Ibrani, dan Arab.

3. Alfabet

Inilah sistem yang paling kita kenal! Alfabet menggunakan huruf untuk mewakili konsonan dan vokal.

Bangsa Yunani adalah yang pertama memperkenalkan huruf untuk vokal dengan mengadaptasi aksara Fenisia sekitar tahun 800 SM, menciptakan alfabet "sejati" pertama.

Aksara Latin (yang kita gunakan untuk menulis bahasa Indonesia) adalah keturunan langsung dari Yunani, menyebar luas karena kekuasaan Roma (sekarang Italia).

4. Abugida

Ini adalah sistem yang unik ketika setiap karakter dasar melambangkan konsonan yang diikuti oleh vokal yang sudah ditentukan (vokal "inheren").

Untuk mengubah vokal, tanda kecil (diakritik) ditambahkan pada karakter dasar. Contohnya termasuk aksara Thailand, Jawa, Sunda dan Hindi (aksara India).

Dampak Luar Biasa

Mengapa semua ini penting bagi kita? Karena tulisan adalah fondasi pengetahuan dan peradaban: