FKIP UNTAN Gelar Pelatihan Metode Penelitian untuk Mahasiswa PBS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Sabtu 11 Oktober 2025.

Kegiatan ini mengangkat tema Pelatihan Metode Penelitian Bagi Mahasiswa di Lingkungan Jurusan PBS FKIP UNTAN dan berlangsung dengan antusias tinggi dari seluruh peserta.

Kegiatan PKM dipimpin oleh Dr. Yanti Sri Rezeki, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana.

Anggota tim PKM terdiri dari sejumlah dosen dan pimpinan prodi, antara lain A.R. Muzammil, M.Si., Kaprodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Nurmila Sari Djau, M.Pd., Kaprodi Seni Pertunjukan, Dr. Agus Wartiningsih, Ketua Jurusan PBS, Prof. Eusabinus Bunau, Sekretaris Jurusan PBS.

Baca juga: Mahasiswa Magister Manajemen FEB UNTAN Angkatan 52 Wujudkan Pengalaman KKL Internasional di Malaysia

Peserta PKM merupakan mahasiswa semester 5 dan 7 dari empat program studi yang ada di bawah Jurusan PBS, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Seni Pertunjukan, dan Bahasa Mandarin.

Pelatihan dibuka dengan pemaparan dua materi utama, yakni Penelitian Kualitatif dan Hal-Hal Kunci
disampaikan oleh Prof. Eusabinus Bunau. Penyusunan Proposal Penelitian disampaikan oleh A.R. Muzammil, M.Si.

Sesi ini dimoderatori langsung oleh Dr. Yanti Sri Rezeki.

Pemaparan dilakukan dengan penekanan pada pemahaman mendalam tentang dasar-dasar penelitian serta langkah-langkah menyusun kerangka proposal penelitian yang baik dan benar.

Usai penyampaian materi, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung.

Dalam sesi praktik tersebut, peserta diarahkan untuk menyusun kerangka penelitian yang meliputi,          Penentuan topik atau judul, Jenis penelitian, Subjek atau objek penelitian, Teknik dan alat pengumpulan data, Teknik pengujian keabsahan data, Teknik analisis data.

Untuk tindak lanjut dari sesi praktik, perwakilan mahasiswa dari masing-masing program studi diminta mempresentasikan hasil penyusunan kerangka penelitian yang telah mereka buat secara berkelompok.

Setiap kelompok mendapatkan kesempatan untuk menerima masukan dari para pemateri serta diskusi terbuka dengan peserta lain.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat, partisipatif, dan interaktif. Mahasiswa tampak antusias menyampaikan ide-ide penelitian mereka serta aktif dalam sesi tanya jawab.

Menurut Dr. Yanti Sri Rezeki, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pelengkap pembelajaran teori metode penelitian yang sebelumnya telah diajarkan di kelas.

Jika sebelumnya mahasiswa mempelajari teori secara induktif melalui mata kuliah, maka melalui kegiatan PKM ini mereka memperoleh pengalaman praktik yang bersifat deduktif.