Berita Viral
Motif Ayah Bunuh Anak dan Penyesalan Maaf Pada Ibu Korban di Bengkulu 2025
Motif ayah bunuh anak di Bengkulu 2025 terungkap. Simak pengakuan pelaku, penyesalan mendalam, dan kronologi penangkapan dramatisnya.
Ringkasan Berita:
- Sang istri awalnya menegur anaknya, FY, karena dianggap malas bekerja dan hanya bermain ponsel di rumah.
- Namun teguran itu berujung bentrok antara korban dan ibunya.
- Pelaku, yang tak terima melihat anak tirinya melawan, ikut campur dan malah menjadi sasaran amarah korban.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Motif ayah bunuh anak dan penyesalan maaf pada ibu korban di Bengkulu 2025 akhirnya terungkap setelah polisi berhasil menangkap pelaku berinisial Sa (52).
Kasus ayah bunuh anak ini mengejutkan warga Bengkulu Tengah karena dilakukan di dalam rumah sendiri.
Pelaku menghabisi nyawa anak tirinya, FY (23), setelah cekcok hebat dengan sang istri yang juga ibu korban.
Tragedi berdarah itu bermula dari pertengkaran keluarga yang berujung maut.
Dalam konferensi pers di Mapolres Bengkulu Tengah, pelaku mengaku menyesal dan meminta maaf pada sang istri.
Motif pembunuhan ayah terhadap anak tiri di Bengkulu 2025 kini telah terungkap.
Polisi pun mendalami latar belakang emosi dan kondisi pelaku sebelum kejadian.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Motif Pembunuhan Ayah terhadap Anak di Bengkulu Tengah
Kanit Kamneg Satintelkam Polres Bengkulu Tengah, Ipda Rodi Pasha, menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari pertengkaran kecil di rumah pelaku yang berubah menjadi tragedi.
Sang istri awalnya menegur anaknya, FY, karena dianggap malas bekerja dan hanya bermain ponsel di rumah.
Namun teguran itu berujung bentrok antara korban dan ibunya.
Pelaku, yang tak terima melihat anak tirinya melawan, ikut campur dan malah menjadi sasaran amarah korban.
Berdasarkan keterangan awal, korban memukul kepala pelaku dengan gagang cangkul.
Terbakar emosi, pelaku membalas dengan membacok korban menggunakan golok hingga tewas di tempat.
Ipda Rodi menegaskan bahwa keterangan ini masih bersifat sementara dan menunggu hasil pemeriksaan lanjutan oleh Satreskrim Polres Bengkulu Tengah.
“Untuk hasil resmi akan disampaikan setelah proses pemeriksaan selesai,” ujarnya kepada awak media.
Penyesalan Mendalam dan Permintaan Maaf Pelaku
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat 7 November 2025, Sa tampak tenang namun menunduk sepanjang acara.
Ia menuruti seluruh instruksi polisi tanpa banyak bicara.
Saat hendak dibawa kembali ke ruang pemeriksaan, ia menyampaikan permintaan maaf yang menyayat hati kepada istrinya.
“Bu, ayah memang sebenar-benarnya minta maaf. Penyesalan ayah sangatlah besar, maaf lahir batin, Bu,” ucapnya lirih di hadapan polisi dan media.
Ucapan tersebut membuat suasana hening.
Para petugas segera menggiringnya kembali, sementara sang istri hanya terdiam menahan tangis.
Permintaan maaf itu menjadi momen emosional yang menunjukkan sisi kemanusiaan pelaku di tengah tindak brutal yang ia lakukan.
Penyesalan itu kini menjadi bagian dari penyidikan, termasuk kemungkinan kondisi psikologis pelaku yang tertekan akibat pertengkaran rumah tangga berkepanjangan.
Pelarian Dua Hari yang Berakhir Dramatis
Usai kejadian, pelaku Sa sempat melarikan diri selama dua hari ke area perkebunan di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Ia bersembunyi di sebuah pondokan darurat yang terbuat dari seng dan kayu.
Kasat Intelkam Polres Bengkulu Tengah, Iptu Hendri Elen Dagrasa, mengungkapkan bahwa proses pencarian pelaku dilakukan secara intensif sejak Kamis 6 November 2025.
Pihak kepolisian bahkan menggunakan drone untuk memetakan area persembunyian pelaku.
“Malam sebelumnya kami mendapat laporan bahwa pelaku sempat meminta makan dan rokok dari warga sekitar,” jelas Iptu Hendri.
Namun warga hanya berani memberikan rokok melalui ventilasi karena melihat pelaku masih membawa senjata tajam.
Pagi harinya, pencarian dilanjutkan dengan dukungan penuh dari warga sekitar.
“Kasus ini sudah menjadi atensi langsung dari Kapolda dan Kapolres Bengkulu Tengah,” sambungnya.
Tegangnya Momen Penangkapan di Pondokan
Menurut keterangan Ipda Rodi Pasha, tim kepolisian membagi dua kelompok untuk melakukan penyisiran di kawasan semak belukar yang lebat.
Mereka menemukan tanda-tanda keberadaan pelaku berupa bekas bakaran kayu dan sisa makanan di sekitar pondokan.
“Saat saya dekati, pelaku sedang duduk dengan golok di pinggang. Kami beri tembakan peringatan agar dia menyerahkan diri,” ujar Ipda Rodi.
Tanpa melakukan perlawanan, Sa akhirnya meletakkan senjata dan menyerahkan diri.
Ia kemudian dibawa keluar dari area perkebunan melalui jalur belakang kantor BPN Desa Ujung Karang.
Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Intelkam, Satreskrim, dan Satsamapta Polres Bengkulu Tengah dengan bantuan sejumlah warga setempat.
Barang bukti berupa golok dan pakaian berlumur darah turut diamankan.
Motif dan Kondisi Kejiwaan Pelaku
Polisi kini mendalami latar belakang motif ayah bunuh anak di Bengkulu 2025.
Dugaan sementara mengarah pada motif emosional akibat tekanan rumah tangga dan
hubungan yang tidak harmonis antara pelaku dan anak tirinya.
Konflik dalam rumah tangganya disebut sudah berlangsung lama, terutama karena masalah ekonomi dan perilaku korban yang dianggap tidak mau bekerja.
Kasus ini menjadi peringatan bagi banyak keluarga tentang pentingnya komunikasi dan kontrol emosi dalam menghadapi masalah rumah tangga.
Kekerasan bukanlah solusi, dan penyesalan datang selalu terlambat.
Bahaya Emosi
Kasus motif ayah bunuh anak dan penyesalan maaf pada ibu korban di Bengkulu 2025 menjadi gambaran nyata bagaimana konflik keluarga bisa berujung tragis ketika emosi menguasai nalar.
Di balik tindak brutal itu, tersimpan penyesalan mendalam yang tak akan mampu mengembalikan nyawa sang anak.
Tragedi ini diharapkan menjadi pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi sehat, kesabaran, dan mencari bantuan profesional sebelum emosi berujung pada tindakan yang tak bisa diperbaiki.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengakuan Ayah Bunuh Anak Tiri di Bengkulu, Tak Terima Istrinya Dipukul Pakai Cangkul
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
motif ayah bunuh anak
ayah bunuh anak Bengkulu 2025
pembunuhan anak tiri di Bengkulu Tengah
kasus keluarga tragis Bengkulu
penyesalan ayah bunuh anak
motif pembunuhan karena emosi
berita kriminal Bengkulu terbaru
penangkapan pelaku pembunuhan Bengkulu
konflik rumah tangga berujung maut
Kasus pembunuhan 2025
ViralNews
| BERUBAH! Semua Harga BBM Terbaru Mulai Besok 10 November 2025 di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini |
|
|---|
| Resmi Berubah! Tarif Listrik Terbaru Senin 10 November 2025 Lengkap Harga Token PLN Semua Pelanggan |
|
|---|
| VIRAL Kopi Termahal di Dunia Harga Secangkir Rp 16 Juta, Bijinya Laku Dijual Rp 10 Miliar |
|
|---|
| Mulai Stabil! Harga Emas dan Perak Besok 10 November 2025 Lengkap Hasil Prediksi Pakar Bisnis Dunia |
|
|---|
| VIRAL Kontroversi Kasus Miss Universe 2025 Ramai Peserta Walk Out, Terungkap Alasan Dibaliknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Motif-Ayah-Bunuh-Anak-dan-Penyesalan-Maaf-Pada-Ibu-Korban-di-Bengkulu-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.