Berita Viral

Suami Ngamuk Bawa Istri Mau Melahirkan Tengah Malam di Puskesmas Semarang Tanpa Petugas 2025

Kejadian suami ngamuk di Puskesmas Semarang karena tak ada petugas saat istri mau melahirkan tengah malam viral. Simak kronologi dan respons Dinas.

TikTok/feedgramindo via Tribun Jatim
SUAMI NGAMUK - Foto ilustrasi hasil olah TikTok/feedgramindo via Tribun Jatim, Kamis 30 Oktober 2025, memperlihatkan kejadian suami ngamuk di Puskesmas Semarang karena tak ada petugas saat istri mau melahirkan tengah malam viral. Simak kronologi dan respons Dinas Kesehatan di sini. 

Pada awal Oktober 2025, sebuah video juga viral di Sulawesi Selatan. 

Dalam video tersebut, seorang keluarga pasien merekam kondisi Puskesmas Salo yang tidak melayani pasien pada dini hari.

Menurut keterangan Fika, anak dari pasien tersebut, ia membawa ayahnya yang sakit perut parah ke Puskesmas sekitar pukul 04.00 WITA. 

Namun, saat tiba, gedung tampak sepi dan terkunci. Ia bahkan mengetuk berulang kali tanpa respons dari petugas.

Karena tak tahan menunggu, sang ayah akhirnya dibawa ke rumah sakit swasta tanpa surat rujukan. 

“Setahuku puskesmas harusnya 24 jam, tapi kenyataannya begini. Kecewa sekali,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Salo, dr. A Ery Nurnawati, mengakui adanya kelalaian petugas.

Ia menyebut petugas jaga mungkin tertidur karena kelelahan dan berjanji akan memperbaiki sistem dengan memasang bel panggil pasien di depan UGD.

Pria Tolak Menikah Setelah Tahu Calon Mertua Selingkuhan Ayahnya 2025

Kritik atas Kesiapsiagaan Pelayanan Publik

Fenomena puskesmas tanpa petugas di tengah malam menyoroti masalah mendasar dalam sistem kesehatan daerah. 

Padahal, keberadaan puskesmas 24 jam menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu hamil dan kegawatdaruratan masyarakat.

Pakar kebijakan publik dari Universitas Diponegoro, Dr. Yuni Astuti, menilai bahwa kasus seperti ini mencerminkan lemahnya pengawasan internal dan sistem rotasi petugas jaga. 

“Petugas kesehatan juga manusia yang bisa lelah, tapi manajemen harus memastikan shift berjalan dengan disiplin,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perlu dilakukan audit internal dan peningkatan insentif bagi tenaga medis yang bertugas malam hari agar kejadian serupa tidak terulang.

Langkah Evaluasi dan Harapan Warga

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved