Berita Viral
NGERI! Luka Perut Tidak Dijahit Dipenuhi Kain Kasa usai Operasi, Warga Bekasi Meninggal 2025
NGERI! Pulang Operasi Warga Bekasi Meninggal 2025, luka perut tak dijahit dan berisi kasa. Simak kronologi, kutipan keluarga, dan langkah Dinkes.
Setelah satu hari perawatan, Rabu 8 Oktober 2025, pihak rumah sakit mengizinkan pasien pulang ke rumah.
Namun, kondisi Mursiti justru memburuk dan ia meninggal dunia Sabtu dini hari 11 Oktober 2025.
“Setelah pulang malah tambah lemas. Kami pikir hanya efek obat. Tapi malam Sabtu beliau meninggal. Kami baru tahu lukanya seperti itu waktu akan dimandikan,” tutur Acih dengan suara bergetar.
Rangka waktu perawatan (detail)
- 6 Oktober 2025: Pasien dibawa ke UGD RS Hastien dengan keluhan bisul.
- 7 Oktober 2025 (sekitar 09.00 WIB): Dilakukan tindakan operasi (evakuasi nanah/debridement).
- 8 Oktober 2025: Pasien dipulangkan dengan perawatan pascaoperasi.
- 11 Oktober 2025: Pasien meninggal dunia di rumah; jenazah dimandikan dan video beredar.
Reaksi Keluarga dan Warga Desa: Kaget dan Minta Keadilan
Kabar meninggalnya Mursiti dengan kondisi luka operasi terbuka membuat geger warga Desa Sumberurip.
Kepala Desa setempat, Jajang Sujai, turut mendampingi keluarga mendatangi pihak rumah sakit untuk meminta penjelasan.
“Kami ke rumah sakit, dan pihak RS Hastien mengakui memang ada kasa di luka itu. Mereka bilang tindakan itu bagian dari SOP medis, dan luka rencananya akan dijahit pada Senin 13 Oktober 2025,” ujar Jajang kepada wartawan.
Namun, Jajang menegaskan bahwa keluarga tetap meminta penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah tindakan tersebut benar sesuai dengan prosedur.
“Kami berharap ada penelusuran resmi dari pihak berwenang. Kalau sesuai SOP, ya dijelaskan secara terbuka. Tapi kalau ada kelalaian, tentu harus diproses,” tegasnya.
• Pasien BPJS Tidur di Kasur Belatung, Sorotan Buruk Layanan RSUD 2025
Penjelasan Resmi dari Rumah Sakit Hastien Karawang
Manajer Pelayanan Medis RS Hastien, dr. Fahri Trisnaryan, membenarkan bahwa pasien Mursiti sempat menjalani operasi dengan kondisi infeksi berat yang menyebar dari area bokong hingga perut bawah.
Menurutnya, tindakan medis yang dilakukan telah sesuai dengan indikasi klinis.
“Pasien datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di area bokong serta perut bawah, disertai demam. Pemeriksaan menunjukkan ada infeksi luas dengan nanah yang menyebar ke rongga perut,” jelas dr. Fahri saat ditemui di RS Hastien, Senin 13 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Fahri menyebut pasien juga memiliki riwayat diabetes melitus (DM) yang memperberat kondisi luka dan menghambat penyembuhan.
ViralLokal
NGERI Pulang Operasi Warga Bekasi Meninggal 2025
luka perut tidak dijahit berisi kasa
dugaan malpraktik RS Hastien Karawang
Dinkes Karawang turun tangan
investigasi malpraktik pasien operasi
kronologi pasien Mursiti Bekasi
penjelasan dr Fahri RS Hastien
kutipan Acih Sukarsih adik korban
pernyataan Cellica Nurrachadiana
audit medis MKEK Karawang
SADIS! Siswa SD Tewas Dipukul Guru dengan Batu 4 Kali 2025, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Penyebab Ibunda Olla Ramlan Meninggal Dunia, Tangis Pecah hingga Pingsan di Pemakaman |
![]() |
---|
KLARIFIKASI Yusuf Mansur soal Patok Tarif Doa Sampai Rp20 Juta Bayar ke Aplikasi Paytren |
![]() |
---|
RESMI Aturan Tilang Sepeda Listrik Berlaku Oktober 2025 Lengkap Syarat Berkendara di Jalan Raya |
![]() |
---|
CARI KEADILAN! Kisah Pilu Buruh Bangunan Didenda PLN Rp 7 Juta, 3 Bulan Bertahan Hidup Tanpa Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.