Berita Viral

Mata Santri Lebam Diduga Disekap dan Dikeroyok di Ponpes Magelang 2025

Kasus mata kiri santri lebam diduga disekap dan dikeroyok di Ponpes Magelang 2025 diselidiki polisi. Simak kronologi fakta dan perkembangan terbaru.

YouTube Tribunnews
SANTRI DIKEROYOK - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Jumat 10 Oktober 2025, memperlihatkan kasus mata kiri santri lebam diduga disekap dan dikeroyok di Ponpes Magelang 2025 tengah diselidiki polisi. Simak kronologi, fakta, dan perkembangan terbarunya di sini! 

Namun ia tidak menampik adanya kelalaian dalam pengawasan hingga kekerasan bisa terjadi di lingkungan pondok.

“Yang sudah teridentifikasi ada lima santri pelaku. Mereka sudah dicatat di Polsek Dukun. Kami menunggu proses hukum, setelah itu baru kami beri sanksi,” ujarnya.

Suara Hukum: Kekerasan Tidak Dapat Dibenarkan

Kuasa hukum korban menegaskan, meskipun benar ada dugaan pencurian, tindakan main hakim sendiri tetap tidak bisa dibenarkan.

“Dalam hukum pidana, kekerasan fisik, penyekapan, dan pengeroyokan termasuk tindak pidana yang bisa dijerat pasal berlapis,” jelas Roni.

Ia menambahkan bahwa tuduhan pencurian terhadap MB belum terbukti secara hukum, sehingga penganiayaan yang dialami kliennya harus diproses secara adil.

“Fakta hukumnya masih kosong. Tidak ada bukti kuat bahwa dia mencuri. Tapi yang jelas, ada bukti kuat bahwa dia dipukul,” tegasnya.

Polisi Dalami Motif dan Dugaan Penyekapan

AKP Setia Darminta memastikan bahwa kepolisian akan mendalami dua aspek utama dalam kasus ini.

Motif pengeroyokan dan penyekapan, termasuk siapa yang memerintahkan aksi kekerasan.

Tuduhan pencurian uang yang disebut menjadi pemicu peristiwa tersebut.

Polsek Dukun juga akan berkoordinasi dengan Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Magelang untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur dan korban mendapatkan perlindungan.

7 Fakta Santri Tewas Tertimpa Runtuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo 2025

Refleksi: Keamanan Santri dan Tantangan Pengawasan di Pesantren

Kasus pengeroyokan santri di Ponpes Magelang menjadi pengingat penting bagi pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Dalam dua tahun terakhir, beberapa kasus serupa juga sempat mencuat di berbagai daerah, memperlihatkan bahwa sistem pengawasan dan pembinaan santri masih perlu diperkuat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved