Berita Viral
PERSELINGKUHAN MAUT di Kintamani 2025, Suami Kalap Bunuh Kekasih Gelap Istri
Perselingkuhan maut di Kintamani 2025: Suami kalap bunuh kekasih gelap istri. Simak kronologi lengkap dan kisah tragis cinta berujung darah!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perselingkuhan maut kembali mengguncang wilayah Kintamani, Bangli.
Seorang suami kalap dan tega menghabisi nyawa pria yang diduga menjadi kekasih gelap istrinya.
Peristiwa berdarah ini bukan hanya menambah daftar panjang kasus kekerasan akibat cemburu, tapi juga membuka sisi gelap hubungan rumah tangga yang retak karena pengkhianatan.
Dalam dua kasus berbeda di Kintamani, aroma drama perselingkuhan mencuat kuat hingga berujung maut.
Kepolisian pun kini tengah mendalami dua tragedi memilukan yang menjadi sorotan publik.
Kasus pertama melibatkan Kadek RJ (28), warga Desa Batur, yang menikam Kadek EB (23) pada Jumat, 4 Oktober 2025, di Desa Kedisan, Kintamani.
Sedangkan kasus kedua, yang sempat viral di media sosial, adalah pembunuhan sadis oleh Ketut Murah Dana (47) terhadap Ketut Sudiarta alias Mangku Tawan (45), karena dugaan hubungan terlarang antara korban dan istri pelaku.
Kedua kisah ini menegaskan satu hal, perselingkuhan maut dapat memicu amarah dan dendam yang berakhir pada hilangnya nyawa.
• Istri Sah Bongkar Suami Selingkuh, Sumpah Serapah Viral di Balikpapan 2025
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Darah Tumpah di Kedisan: Suami Tikam Pria yang Diduga Selingkuhi Istrinya
Kisah memilukan ini bermula di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani.
Kadek RJ, yang sudah lama mencurigai istrinya berselingkuh, akhirnya kehilangan kendali setelah mendapati sang istri tengah bersama korban Kadek EB di sebuah pesta minuman keras.
Saksi mata menyebutkan, sebelum kejadian, korban dan beberapa rekannya tengah minum-minum di Desa Bonyoh.
Tak lama, istri pelaku, Ni Pt. NA, bergabung dalam pesta tersebut.
Usai itu, korban dan seorang teman menuju Desa Kedisan untuk melanjutkan acara, tanpa menyadari bahwa maut sedang menunggu.
Di lokasi, Kadek RJ sudah menunggu.
Tanpa banyak bicara, ia langsung menikam korban menggunakan pisau lipat.
Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di perut dan tangan, lalu dilarikan ke RSUD Bangli.
Beruntung, nyawa korban dapat diselamatkan setelah menjalani perawatan intensif.
Hasil rontgen menunjukkan tidak ada organ vital yang terkena.
Sementara itu, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kintamani, mengaku menyesal, namun mengaku “tak kuat menahan amarah.”
“Kasus penusukan ini masih dalam penyelidikan. Barang bukti pisau lipat sudah kami amankan,” ujar Iptu Ketut Ratwijaya, Kasi Humas Polres Bangli.
Kasus Lama Terulang: Pembunuhan Sadis di Kolam Air Panas Kintamani
Tragedi serupa juga terjadi setahun sebelumnya, tepatnya pada 31 Juli 2024.
Saat itu, warga Kintamani dikejutkan oleh pembunuhan mengerikan di kolam pemandian air panas Toyabungkah, Desa Batur Tengah.
Pelakunya, Ketut Murah Dana (47), tega menghabisi Ketut Sudiarta alias Mangku Tawan (45), yang diduga memiliki hubungan asmara dengan istrinya, Jro Evra.
Kasus ini dikenal publik sebagai perselingkuhan maut di Kintamani Bangli karena penuh intrik dan perencanaan matang.
Berdasarkan penyelidikan Polres Bangli, pelaku telah membeli tiga celurit dalam kurun waktu beberapa bulan sebelum kejadian.
Ia bahkan mengaku sengaja menyiapkan senjata itu untuk menghabisi korban.
“Tujuan membeli celurit ini memang untuk mempersiapkan pembunuhan. Pelaku kalap setelah membaca isi chat mesra antara istrinya dan korban,” ujar AKP I Gusti Ngurah Winangun, Kasatreskrim Polres Bangli.
Jejak Digital Perselingkuhan yang Terbongkar
Dari hasil penyelidikan, pelaku mendapati bukti dugaan perselingkuhan melalui chat WhatsApp antara istrinya dan korban.
Ia bahkan mengkloning WhatsApp istrinya untuk memantau percakapan mereka.
Rasa cemburu dan dendam kian memuncak ketika pelaku mengetahui korban sedang berada di kolam air panas.
Tanpa berpikir panjang, ia datang membawa celurit dan langsung menebas korban berkali-kali di dalam kolam renang.
Hasil autopsi menunjukkan luka parah di bagian leher, perut, dada, dan kepala korban.
Perut korban bahkan robek hingga usus keluar.
Seusai aksi keji itu, pelaku menyerahkan diri ke polisi.
• Suami Bongkar Istri Selingkuh Hamil Anak Atasan, Lakukan 3 Langkah Bijak
Istri Pelaku Jadi Sorotan: Misteri Jro Evra dan Sosok MT
Kasus perselingkuhan maut ini semakin ramai ketika publik menyoroti sosok istri pelaku, Jro Evra.
Setelah kejadian, keberadaannya menghilang. Namun, di media sosial muncul akun berinisial MT yang diduga kuat sebagai dirinya.
MT sempat menulis status penuh kesedihan di Facebook dan Instagram, bahkan mengunggah foto bersama pelaku sebelum tragedi terjadi.
“Ajak aku bersamamu, jangan lupakan janjimu,” tulis MT dalam salah satu unggahannya.
Netizen pun ramai berspekulasi bahwa MT adalah istri pelaku pembunuhan.
Meski demikian, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas tersebut.
Polisi Dalami Motif dan Dampak Sosial Kasus Perselingkuhan
Kedua kasus di atas menjadi refleksi kelam tentang bagaimana perselingkuhan dan emosi tidak terkendali dapat menghancurkan banyak nyawa.
Polres Bangli menegaskan, kasus ini bukan hanya tindak kriminal, tapi juga masalah sosial yang perlu diwaspadai.
“Kami imbau masyarakat agar menyelesaikan konflik rumah tangga secara dewasa. Jangan sampai amarah menguasai,” ujar Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna.
Ahli psikologi sosial menyebut fenomena ini sebagai “reaksi impulsif terhadap pengkhianatan emosional.”
Cemburu dan kehilangan kepercayaan sering kali mendorong seseorang melakukan tindakan ekstrem.
Pelajaran dari Dua Kasus: Cemburu Tak Harus Berujung Maut
Kasus perselingkuhan maut di Kintamani menjadi pelajaran berharga bahwa pengkhianatan cinta tak pernah berakhir indah.
Baik korban maupun pelaku, keduanya sama-sama kehilangan kehidupan normal.
Masyarakat diimbau untuk lebih terbuka dalam komunikasi rumah tangga, serta mencari bantuan profesional jika menghadapi konflik emosional berat.
Kematian akibat cinta yang dikhianati seharusnya tidak lagi terulang di tengah masyarakat yang semakin modern.
Detail Fakta Kasus
- Lokasi kejadian: Desa Kedisan & Toyabungkah, Kintamani, Bangli
- Tanggal kejadian: 31 Juli 2024 & 4 Oktober 2025
- Motif utama: Dugaan perselingkuhan istri pelaku dengan korban
- Pelaku: Ketut Murah Dana (47), Kadek RJ (28)
- Korban: Mangku Tawan (45), Kadek EB (23)
- Barang bukti: Celurit & pisau lipat
- Status hukum: Pelaku menyerahkan diri, ditahan Polres Bangli
• Suami Selingkuh dengan Dua Janda Kaya hingga Lahirkan Anak 2025
Ketika Cinta Berubah Jadi Dendam
Dua kasus perselingkuhan maut di Kintamani membuka mata publik bahwa cinta, bila disertai pengkhianatan, bisa berujung pada tragedi berdarah.
Dari kejadian ini, aparat, tokoh masyarakat, dan keluarga diharapkan lebih aktif membangun komunikasi dan edukasi emosional dalam rumah tangga.
Cinta yang tulus seharusnya melindungi, bukan menghancurkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul PERSELINGKUHAN MAUT Kembali Terjadi di Kintamani Bangli, Kadek Tikam Korban Tanpa Ampun
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
perselingkuhan maut
kasus perselingkuhan di Kintamani
suami kalap bunuh kekasih istri
pembunuhan karena cemburu
drama cinta berujung maut
kasus pembunuhan di Bangli
perselingkuhan berujung pembunuhan
dugaan hubungan gelap di Kintamani
berita kriminal Bali 2025
tragedi rumah tangga Bangli
CARA Foto Meteor Jatuh di Indonesia Sepanjang Oktober 2025 Lengkap 5 Jadwal Meteor Jatuh Bulan Ini |
![]() |
---|
CATAT Jadwal Hujan Meteor Oktober 2025! Langit Indonesia Bakal Dibanjiri Bola Api |
![]() |
---|
Pengakuan ODGJ Bawa Karung Putih Isi Mayat Bayi di Banjarbaru 2025 |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Kasus Pencabulan Kiai di Bekasi 2025, Anak Angkat Lapor Polisi Ibu Bela Pelaku |
![]() |
---|
MOMEN Polisi Bingung Cari Sopir Mobil yang Ditilang Karena Langgar Rambu Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.