Berita Viral

RESMI Rp 420,2 Triliun Meluncur untuk Belanja Program Prioritas Prabowo Lengkap Rinciannya

Pemerintah resmi menguncurkan anggaran Rp 420,2 triliun untuk belanja program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

|
Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
PRABOWO SUBIANTO - Presiden RI Prabowo Subianto. Pemerintah resmi menguncurkan anggaran Rp 420,2 triliun untuk belanja program prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah resmi menguncurkan anggaran Rp 420,2 triliun untuk belanja program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Kementerian Keuangan telah mengucurkan anggaran belanja untuk program-program prioritas sebesar Rp 420,2 triliun hingga 31 Agustus 2025.

Jumlah tersebut setara dengan penyerapan 45,5 persen dari total pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang mencapai Rp 923,8 triliun.

Seperti yang dijelaskan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Ia menyampaikan, penerima manfaat program prioritas tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari bantuan sosial, subsidi, hingga pembangunan infrastruktur.

Kapan Gaji PNS Naik? Ini Jawaban Resmi Menkeu Purbaya Terbaru 2025

“Kalau dari total pagu program-program prioritas ini, kita lihat Rp 420,2 triliun atau 45,5 persen telah terealisasi," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita edisi September 2025, Senin 22 September 2025.

Penerima manfaatnya, seperti PKH, PIP, KIP, Kartu Sembako, bantuan iuran, hingga tunjangan profesi guru, semuanya ada di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Berikut adalah rincian belanja program prioritas pemerintah Prabowo Subianto.

Realiasi program penguatan daya beli masyarakat

- Program Keluarga Harapan (PKH): Rp 18,4 triliun (63,9 persen dari pagu Rp 28,7 triliun).

- PIP/KIP Kuliah/beasiswa: Rp 14,7 triliun (53,4?ri pagu Rp 27,7 triliun).

- Kartu Sembako (BPNT): Rp 34,4 triliun (67,3?ri pagu Rp 51,2 triliun).

- Bantuan Iuran JKN: Rp 34,7 triliun (74,4?ri pagu Rp 46,5 triliun).

- Tunjangan Profesi Guru/TPD Non-PNS: Rp 12,3 triliun (58?ri pagu Rp 21,2 triliun).

Realiasasi program pelayanan publik

- Makan Bergizi Gratis (MBG): Rp 13 triliun (18,3?ri pagu Rp 71 triliun) 

- Cek Kesehatan Gratis & TB, revitalisasi 32 RS: Rp3,0 T (32,0?ri pagu Rp 9,3 T)

- Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda : Rp 0,8 T (4,9?ri pagu Rp 14,4 T),

Realiasi program stabilisasi harga dan produksi:

- Subsidi non-energi (KUR, pupuk): Rp 41,5 triliun (39,7?ri pagu Rp 104,5 triliun).

- Subsidi/kompensasi energi: Rp 176,5 triliun (44,8?ri pagu Rp 394,3 triliun).

- Lumbung pangan: Rp 6,4 triliun (27,7?ri pagu Rp 23,2 triliun).

- Bulog dan cadangan pangan: Rp 22,1 triliun (100?ri pagu Rp 22,1 triliun).

Realiasi program sarana prasarana publik dan produktivitas:

- Renovasi sekolah: Rp 9,22 triliun (46,1?ri pagu Rp 20 triliun).

- Bendungan, irigasi, dan sarpras SDA: Rp 7,9 triliun (50,6?ri pagu Rp 15,6 triliun).

- Preservasi jalan dan jembatan: Rp 5,5 triliun (29,2?ri pagu Rp 18,9 triliun).

- Kampung nelayan, pergaraman nasional, budidaya ikan nila salin (BINS): Rp 1 triliun (32,9?ri pagu Rp 3,1 triliun).

HEBOH Gaji ASN Resmi Naik Mulai Oktober 2025 hingga Menkeu Purbaya Turun Tangan

Suahasil menegaskan, seluruh program prioritas pemerintah diarahkan untuk menjangkau masyarakat luas. 

“Pelayanan publik untuk makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, hingga pembangunan sarana-prasarana, semuanya berlokasi di seluruh Indonesia,” katanya.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved