Berita Viral
7 Fakta Siswa TK Lukai Alat Vital Teman dengan Gunting di Sekolah 2025
7 fakta balita melukai alat vital temannya dengan gunting di Solo 2025. Baca detail insiden, pemulihan korban, serta edukasi bagi orang tua & sekolah.
Pendampingan psikologis penting dilakukan, baik bagi korban maupun pelaku, karena kejadian ini bisa meninggalkan trauma mendalam.
Kerja sama keluarga dan sekolah menjadi kunci agar insiden serupa tidak terulang.
“Konsep orang tua punya tanggung jawab besar. Mereka harus memberi pemahaman bahwa tindakan berisiko tidak boleh dilakukan, meski hanya main-main,” pungkas Dwi.
Edukasi: Mengajarkan Anak tentang Keamanan Sejak Dini
Selain fakta-fakta di atas, insiden ini menegaskan pentingnya edukasi preventif.
Anak usia dini memang berada pada fase eksplorasi, penuh rasa ingin tahu, dan mudah meniru apa yang mereka dengar atau lihat.
Oleh karena itu, orang tua dan guru bisa menerapkan beberapa langkah edukatif:
1. Kenalkan Fungsi Alat Sehari-hari
Gunakan bahasa sederhana untuk menjelaskan fungsi gunting, pisau, atau benda tajam lain.
Tekankan bahwa benda tersebut hanya boleh digunakan dengan bantuan orang dewasa.
2. Ajarkan Aturan Dasar Keselamatan
Tanamkan aturan konsisten, misalnya “gunting hanya untuk kertas” atau “tidak boleh diarahkan ke tubuh”.
3. Beri Contoh Langsung
Anak belajar paling cepat lewat teladan. Saat menggunakan alat, tunjukkan cara yang benar.
4. Gunakan Simulasi Bermain Edukatif
Alihkan keingintahuan anak dengan permainan peran yang aman, misalnya dokter-dokteran dengan alat mainan plastik.
5. Awasi dan Dampingi Setiap Aktivitas
Tidak cukup memberi aturan, anak tetap perlu pengawasan langsung, terutama saat menggunakan peralatan sekolah.
Kasus balita melukai alat vital temannya dengan gunting di Solo memang tragis, namun juga menjadi pengingat kuat bahwa keselamatan anak harus menjadi prioritas utama.
Dari sekolah hingga rumah, setiap orang dewasa memiliki peran penting dalam memastikan lingkungan tumbuh kembang anak benar-benar aman.
Dengan pendampingan yang tepat, korban insiden ini diharapkan bisa pulih sepenuhnya, baik fisik maupun mental.
Sementara itu, evaluasi dan edukasi menjadi bekal penting agar kejadian serupa tidak lagi terulang di masa depan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan topik Balita Lukai Alat Vital Teman
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
balita melukai alat vital temannya dengan gunting
insiden TK Aisyiyah 10 Sangkrah
kasus anak di Solo
pengawasan sekolah PAUD
edukasi anak usia dini
keamanan alat prakarya
kejadian sunat darurat
pendampingan psikologis anak
peran orang tua dan guru
Kebijakan Menkeu Purbaya Guyur Rp 200 triliun ke Bank BUMN Disorot, Ini Potensi Sisi Buruknya |
![]() |
---|
GADUH Plintat Plintut KPU Batalkan Keputusan No 731 Tahun 2025 Tentang Pembatasan Dokumen Capres |
![]() |
---|
Nasib SPBU Shell di Tengah Fenomena Kelangkaan Pasokan Bensin di Indonesia |
![]() |
---|
Mudah! Cara Cek Kecepatan Koneksi Internet Jaringan di HP Lewat Google Search |
![]() |
---|
Kalcer Adalah? Bahasa Gaul Terbaru yang Sering Muncul di Media Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.