Berita Viral

Kisah Tragis Sujit Kumar Bocah Ayam Fiji, Berjuang Kembali Menjadi Manusia

Kisah nyata bocah ayam Fiji, Sujit Kumar, yang hidup di kandang ayam lalu menjalani rehabilitasi panjang. Simak perjalanan inspiratifnya di sini!

Instagram marikitaungkap
BOCAH AYAM - Foto ilustrasi hasil olah Instagram marikitaungkap, Jumat 12 September 2025, memperlihatkan kisah nyata bocah ayam Fiji, Sujit Kumar, yang hidup di kandang ayam lalu menjalani rehabilitasi panjang. Simak perjalanan inspiratifnya di sini! 

Menurut Drauna Matavesi, ketika awal dirawat, Sujit bahkan tidak tahu cara berdiri atau berjalan. 

Semua kemampuan dasar manusia harus ia pelajari dari nol.

Program Harian yang Membantu Sujit

Rehabilitasi Sujit tidak terjadi instan. 

Ada berbagai program yang dirancang untuk mengasah keterampilan motorik, kognitif, hingga sosialnya:

  1. Latihan motorik kasar: Bersepeda statis, bola pantul besar, trampolin.
  2. Latihan kognitif: Memilah barang, latihan Applied Behavior Analysis (ABA) untuk mengambil keputusan.
  3. Stimulasi sosial: Belajar mengenali orang, ikut aktivitas harian seperti berjalan ke taman, naik bus, hingga berenang.
  4. Komunikasi non-verbal: Menggunakan gambar atau benda untuk menyampaikan kebutuhan, seperti memberikan gambar toilet saat ingin buang air.

Perubahan yang Terlihat

Hasilnya perlahan tampak. Sujit mulai berinteraksi, meski dengan caranya sendiri. 

Ia dapat mengenali orang, menunjukkan ekspresi senang saat bertemu orang yang dikenal, bahkan memperkenalkan diri dengan “gaya khasnya”.

Media The Fiji Times (2016) melaporkan bahwa Sujit makin mampu berkomunikasi meski belum dengan kata-kata. 

Ia bisa menunjukkan keinginannya, memahami simbol, dan menikmati kebersamaan dengan orang-orang di sekitarnya.

Pelajaran Berharga dari Kisah Sujit Kumar

Kisah bocah ayam dari Fiji ini tidak hanya menggugah hati, tetapi juga membawa banyak pelajaran penting:

1. Lingkungan Membentuk Perilaku Anak

Seorang anak sangat bergantung pada lingkungan sosialnya. 

Tanpa stimulasi, kasih sayang, dan bimbingan, ia bisa kehilangan kemampuan dasar manusiawi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved