Berita Viral

Alasan Israel Serang Qatar di Doha Tewaskan Kelompok Hamas dan Warga Sipil

Serangan Israel ke Doha Qatar 2025 menewaskan enam orang dan guncang diplomasi internasional. Baca kronologi, dampak, dan kecaman global.

YouTube Warta Kota Production
ISRAEL SERANG QATAR - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Warta Kota Production, Rabu 10 September 2025, memperlihatkan serangan Israel ke Doha Qatar 2025 menewaskan enam orang dan guncang diplomasi internasional. Baca kronologi, dampak, dan kecaman global dalam berita ini. 

Doha selama ini menjadi tuan rumah perundingan Hamas, Israel, hingga AS.

2. Risiko Eskalasi Konflik

Serangan lintas negara meningkatkan potensi perluasan konflik. 

Jika Qatar merasa kedaulatannya terusik, ketegangan bisa menyebar lebih luas di Timur Tengah.

3. Tekanan Internasional terhadap Israel

PBB, Indonesia, hingga sejumlah negara lain mengeluarkan kecaman keras. 

Pemerintah RI menilai tindakan Israel sebagai pelanggaran berat terhadap Piagam PBB dan kedaulatan negara.

“Indonesia mengecam agresi ini dan mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil langkah segera menghentikan tindakan Israel,” tulis Kemlu RI dalam pernyataan resminya.

Mengapa Serangan Lintas Negara Berbahaya?

Serangan Israel ke Doha bukan sekadar operasi militer. 

Ia mencerminkan fenomena yang disebut cross-border conflict escalation, serangan militer di luar batas negara yang bisa berimplikasi geopolitik besar.

Beberapa risiko yang perlu dipahami publik:

Risiko terhadap Kedaulatan Negara

Setiap serangan lintas negara dianggap pelanggaran hukum internasional. 

Kedaulatan adalah prinsip utama dalam Piagam PBB.

Ancaman terhadap Proses Perdamaian

Serangan ini dilakukan saat delegasi Hamas tengah membahas gencatan senjata. 

Artinya, peluang perdamaian bisa runtuh akibat serangan militer.

Dampak Kemanusiaan

Meski menggunakan amunisi presisi, korban sipil tetap sulit dihindari. 

Inilah yang kemudian memicu kecaman dunia internasional.

Apa Selanjutnya?

Pertanyaan besar kini muncul: apakah serangan Israel ke Doha akan mempercepat atau justru menghancurkan proses perdamaian Gaza? 

Qatar berada di persimpangan jalan, antara tetap memegang peran sebagai mediator atau menjadi pihak yang dirugikan secara langsung dalam konflik.

Sementara itu, Israel menegaskan serangan ini bagian dari strategi keamanan nasionalnya. 

Namun, risiko isolasi diplomatik semakin besar, terutama jika kecaman global terus meningkat.

Luka di Tengah Jalan Damai

Serangan Israel ke Doha, Qatar, pada 9 September 2025, adalah pengingat pahit bahwa jalan menuju perdamaian di Timur Tengah masih panjang dan berliku. 

Bagi warga sipil Qatar yang kehilangan nyawa dan rasa aman, diplomasi yang hancur bukan sekadar isu geopolitik melainkan tragedi nyata.

Di balik dentuman ledakan, ada pelajaran penting: konflik bersenjata selalu membawa risiko meluas, merenggut nyawa tak berdosa, dan mengancam proses perdamaian yang rapuh. 

Dunia kini menunggu apakah serangan ini akan menjadi batu sandungan atau justru pemicu keseriusan baru dalam mencari solusi damai.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serangan Israel di Qatar Perintah Netanyahu, Balasan Penembakan di Yerusalem dan di Tribunnews.com dengan judul Israel Serang Qatar, Sekutu AS: 6 Tewas Termasuk Warga Sipil dan Anak Tokoh Hamas

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved