Dialog Budaya Bugis di Johor Bahru Malaysia Disambut Hangat, FKOB Dorong Promosi Wisata Antarnegara

Di sana mereka mendengarkan paparan sejarah awal Bugis di Tanah Melayu dari era zaman Melaka.

Editor: Syahroni
ISTIMEWA
DIALOG PARIWISATA - FKOB Gelar Dialog Pariwisata dan Kebudayaan di Johor Bahru, Pesertanya Dari Tiga Negara. 
Ringkasan Berita:
  1. Dialog Pariwisata dan Kebudayaan FKOB di Johor Bahru mendapat respon positif, dengan peserta dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang antusias mengikuti materi.
  2. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempromosikan budaya Bugis dan pariwisata Indonesia, termasuk pengenalan sejarah Bugis di Tanah Melayu.
  3. Tingginya antusiasme peserta membuka peluang FKOB menggelar dialog serupa di luar negeri, dengan dukungan para tokoh budaya dan pejabat dari Indonesia dan Malaysia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Umum Forum Komunikasi Orang Bugis (FKOB) Ardiansyah mengatakan kegiatan Dialog Pariwisata dan Kebudayaan di Johor Bahru, Malaysia mendapat respon positif dari para peserta.

Menurutnya, ini menjadi momentum baik dalam mempromosikan wisata dan kebudayaan Indonesia, terutama budaya bugis, di Malaysia.

Baca juga: Budaya Bugis Mendunia FKOB Gelar Festival Kebudayaan di Johor Bahru Diikuti Ratusan Peserta 3 Negara

"Belum lama ini kami (FKOB) melaksanakan kegiatan dialog pariwisata dan kebudayaan, bertempat di Memorial Daeng Haddadek Sri Saleiwangeng, Pontian Johor Bahru Malaysia," ujar Ardianysah, Senin 17 November 2025.

Tema dialog yang dibawa kata dia mengenalkan warisan kebudayaan bugis sekaligus meningkatkan promosi wisata antar bangsa menuju pariwisata emas 2045.

Pesertanya seratus orang, dari Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Dikegiatan itu, mereka antusias sehingga dialog berjalan hidup. 

Baca juga: FKOB Gelar Festival Budaya Bugis di Sarawak, Ardiansyah Harap Jaga Adat Budaya di Perantauan

Di sana mereka mendengarkan paparan sejarah awal Bugis di Tanah Melayu dari era zaman Melaka, lalu sejarah kedatangan Bugis 5 bersaudara di Tanah Melayu dulu sampai pengaruh Bugis dalam politik dan ekonomi.

Selebihnya kata dia garis besar tentang sejarah bugis dan perantauan bugis di sini.

Informasi sejarah ini menjadi bahan edukasi bagi para peserta. 

Dengan begitu mereka bisa mendapatkan informasi baru tentang budaya bugis di tanah melayu.

Melihat animo peserta yang tinggi mengikuti dialog ini, tak menutup kemungkinan FKOB akan kembali melakukan dialog yang sama di luar negeri. 

Sebagai informasi, selain Ketua umum FKOB menjadi narasumber, juga dihadirkan Ahli Penasihat Jumaah Majlis Diraja Johor, Dato' Dr Kasim Bin Thukiman, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kalbar Bader Sasmara dan budayawan Sulawesi Selatan, Abdi Mahesa.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved