Berita Viral

KRONOLOGI Lengkap Kasus Penculikan Bilqis Ramdhani, Balita Makassar yang Ditemukan di Jambi

Bocah berusia empat tahun yang diculik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan sejak Minggu 2 November 2025 tersebut akhirnya kembali

Editor: Dhita Mutiasari
Kompas.com / Reza Rifaldi
KASUS PENCULIKAN BALITA - Bilqis Ramdhani yang digendong sang ayah Dwi Nursam setelah sempat dinyatakan hilang hampir sepekan dan tiba di Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (9/11/2025). Bilqis diduga menjadi korban penculikan lintas pulau yang melibatkan jaringan perdagangan anak. 
Ringkasan Berita:
  • Kasus penculikan Bilqis Ramdhani (4) mengguncang masyarakat setelah ia hilang di Taman Pakui Sayang, Makassar pada Minggu, 2 November 2025, dan baru ditemukan sepekan kemudian di Merangin, Jambi, dalam kondisi selamat namun sempat trauma.
  • Bilqis diduga menjadi korban jaringan perdagangan anak lintas pulau. 
  • Polisi menangkap dua pelaku utama, yakni Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36), di Jambi pada 7 November 2025 malam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Kasus penculikan balita Bilqis Ramdhani (4) menggemparkan publik setelah bocah asal Makassar itu hilang selama sepekan sebelum akhirnya ditemukan di Jambi.

Bocah berusia empat tahun yang diculik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan sejak Minggu 2 November 2025 tersebut akhirnya kembali ke pelukan keluarga.

Bilqis diduga menjadi korban penculikan lintas pulau yang melibatkan jaringan perdagangan anak.

Kasus ini bermula dari hilangnya Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, dan berakhir dengan penyelamatan dramatis di Merangin, Jambi.

Polisi kini telah menangkap tiga terduga pelaku yang diduga menjual Bilqis seharga Rp 3 juta.

Dua orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kota Sungai Penuh, Jambi.

Mereka adalah Mery Ana (42), warga Kelurahan Pematang Kandis, dan Ade Friyanto Syaputera (36), warga Kampung Baru 2, Pasar Bangko yang terletak di Merangin, Jambi.

Kedua pelaku ditangkap pada Jumat 7 November 2025 malam usai pengejaran selama lima hari yang dilakukan di sejumlah kota.

Baca juga: Tanpa ART, Ayu Ting Ting Siapkan Bekal untuk Bilqis , Konten " A Day in My life"

Berdasarkan laporan Kompas.com, Bilqis tiba di Makassar sekitar pukul 14.15 Wita dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Minggu 9 November 2025.

“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana.

Berikut adalah kronologi  Penculikan Balita Bilqis, Hilang di Makassar hingga Ditemukan di Jambi

Hilang di Taman Pakui Sayang Makassar

Peristiwa bermula pada Minggu pagi, 2 November 2025, ketika Bilqis menemani ayahnya, Dwi Nurmas (34), berlatih tenis di Taman Pakui Sayang, Makassar.

Sekitar pukul 09.00 WITA, Dwi sempat memanggil anaknya beberapa kali dari lapangan tenis. Namun, saat panggilan ketiga, Bilqis tidak lagi menjawab.

“Saya panggil dua kali masih jawab ‘iya, Pak’. Tapi panggilan ketiga sudah tidak ada sahutan,” ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).

Panik, Dwi menghentikan permainan dan mencari Bilqis di seluruh area taman. Hingga sore hari, pencarian dibantu pengunjung taman, namun hasilnya nihil.

CCTV di sekitar taman menunjukkan seorang perempuan membawa tiga anak, salah satunya mengenakan kaus pink yang dikenali sebagai Bilqis.

Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), Dwi melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Panakkukang.

 Desakan LBH Makassar Ungkap Jaringan Pelaku

Kasus hilangnya Bilqis mendapat perhatian dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar.

Koordinator Bidang Hak Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas LBH Makassar, Ambara Dewita Purnama, mendesak kepolisian untuk bergerak cepat.

“Kepolisian bisa menggunakan seluruh jaringannya, baik lokal maupun nasional, serta melibatkan UPTD PPA agar penanganannya lebih cepat dan terpadu,” ujarnya.

Ambara menegaskan, jika Bilqis benar dijual kepada pihak lain, maka kasus ini telah masuk kategori Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

 Penangkapan Pelaku dan Penemuan Bilqis di Jambi

Setelah pengejaran selama lima hari, polisi akhirnya menangkap dua orang terduga pelaku di Provinsi Jambi pada Jumat malam, 7 November 2025.

Mereka adalah Mery Ana (42), warga Kelurahan Pematang Kandis, dan Ade Friyanto Syaputera (36), warga Kampung Baru 2, Pasar Bangko, Merangin, Jambi.

Polisi menyebut keduanya diduga menjual Bilqis seharga Rp 3 juta kepada seseorang yang kini masih dalam pencarian.

Penemuan Bilqis terjadi pada Minggu (9/11/2025) di kawasan Tabir Selatan, Merangin, Jambi.
Tim gabungan menemukan Bilqis dalam kondisi ketakutan di tempat sepi dan gelap.

Dalam video penyelamatan yang beredar, Bilqis sempat menolak digendong petugas sambil menangis dan berkata lirih, “Tidak mau, tidak mau.”

Polisi lalu menelpon orang tuanya agar suara mereka bisa menenangkan sang anak.

Setelah mendengar suara ayahnya, Bilqis akhirnya bersedia dibawa keluar dari lokasi penyekapan.

 Bilqis Pulang ke Makassar, Disambut Haru Keluarga

Bilqis kemudian dibawa ke Makassar dengan pengawalan ketat dan tiba sekitar pukul 14.15 WITA, Minggu (9/11/2025).
Suasana haru menyelimuti halaman Polrestabes Makassar saat Bilqis turun dari mobil dan langsung memeluk ayahnya.

“Alhamdulillah, anakku kembali. Terima kasih, Pak Polisi,” ujar Dwi dengan suara bergetar.

Warga sekitar rumah Bilqis di Jalan Pelita 2, Makassar, turut menyambut kepulangannya dengan membawa bunga dan boneka kecil sebagai ungkapan syukur.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar, Ita Isdiana Anwar, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi Bilqis secara psikologis.

“Ini bukan hanya kasus penculikan. Ini alarm bagi kita semua agar lebih waspada menjaga anak-anak kita,” ujarnya.

 Polisi Dalami Dugaan Jaringan TPPO

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan penemuan Bilqis dan mengatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung.

“Walaupun anaknya sudah ditemukan, kami tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap anak, orang tuanya, dan para pelaku,” ujar Arya.

Ia menambahkan, kondisi Bilqis kini sudah membaik dan ceria.
“Alhamdulillah, kondisi anak baik, sehat, dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” katanya.

Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya sindikat perdagangan anak di balik kasus ini.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Kronologi Lengkap Bilqis Balita di Makassar Hilang Diculik Lalu Ditemukan di Jambi, Dijual Rp3 Juta".

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved