Khazanah Islam

Shalat Syuruq vs Shalat Dhuha yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Waktu, Tata Cara, dan Keutamaannya

Dua amalan Shalat Sunnah di pagi hari setelah Shalat Subuh yang sering kali dilakukan Rasulullah SAW setiap harinya yaitu Shalat Syuruq dan Dhuha

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase/Tribunpontianak.co.id/sid/arsip
ILUSTRASI - Ibadah di pagi hari yang dianjurkan Rasulullah SAW. Memiliki sejumlah keutamaan yang sayang untuk ditinggalkan. 

“Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan kepaku tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, sholat witir sebelum tidur, dan melakukan Sholat Dhuha saat bepergian dan di rumah.”

Diriwayatkan juga dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bahwa Shalat Syuruq dikerjakan sebanyak dua rakaat, dan siapa yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala haji dan umrah.

“Barangsiapa yang menunaikan ibadah sholat subuh berjama’ah di masjid, kemudian ia duduk berzikir mengingat Allah hingga matahari terbit, kemudian ia mengerjakan sholat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah.” (HR. Tirmidzi no. 586).

Waktu shalat dhuha yang tepat adalah ketika matahari terbit dan panasnya menyengat. Pendapat Imam Ath Thahawi menyampaikan bahwa:

“Dan waktu yang dipilih adalah ketika seperempat siang telah berlalu.”

Tidak ada perselisihan di antara para fuqaha bahwa lebih baik melakukan Sholat Dhuha ketika matahari sedang tinggi dan sangat panas. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam:

“Sholat Awwabin (Sholat Dhuha) waktunya adalah ketika unta merasakan panas.”

Waktu Syuruq secara defenisi Syuruq berarti terbit, secara sederhana Shalat Syuruq adalah Shalat Sunnah yang dikerjakaan pada waktu matahari terbit.

*SHALAT SYURUQ

Syarat Melaksanakan Shalat Syuruq

  1. Shalat Subuh berjamaah.
  2. Berdzikir hingga matahari terbit
  3. Baru boleh melaksanakan Shalat Sunnah Isyraq / Syuruq 2 rakaat.

Niat Shalat Syuruq

أُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلِإشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ  تَعَالَى

Ushalli sunnatal Isyraqi rak'ataini mustaqbilal kiblati lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat sholat isyraq dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.

Tata Cara Shalat Syuruq

Melaksanakan Shalat Syuruq kurang lebih sama dengan melaksanakan shalat sunnah pada umumnya.

  1. Diawali dengan niat, kemudian takbirotul ikhram.
  2. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca surat pendek.
  3. Rukuk kemudian i'tidal.
  4. Sujud pertama.
  5. Duduk di antara dua sujud .
  6. Sujud kedua lalu berdiri.
  7. Rakaat kedua berlaku hal yang sama
  8. Terakhir setelah sujud kedua membaca Tahiyat.
  9. Salam.

Manfaat Shalat Syuruq

Membuat kita lebih akrab dengan orang-orang di sekitar karena dengan melaksanakan Shalat Syuruq berarti juga melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid.

Bisa menjadi orang yang dapat mengisi waktu dengan sesuatu yang bermanfaat.

Sebab di saat jeda menunggu waktu Shalat Syuruq diisi dngan berdzikir sampai masuk waktu Shalat Syuruq.

*SHALAT DHUHA

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved