Berita Viral

Apa Tugas dan Fungsi Tim Percepatan Program Pembangunan Unggulan yang Baru Dibentuk Menkeu Purbaya

Berikut tugas dan fungsi Tim Percepatan Program Pembangunan Unggulan yang baru dibentuk oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Berikut tugas dan fungsi Tim Percepatan Program Pembangunan Unggulan yang baru dibentuk oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut tugas dan fungsi Tim Percepatan Program Pembangunan Unggulan yang baru dibentuk oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Pemerintah tengah menyiapkan Tim Percepatan Program Pembangunan Unggulan.

Berfokus pada penyelesaian hambatan investasi dan percepatan proyek strategis nasional. 

Hal ini diungkap langsung leh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Ia mengatakan, pembentukan tim percepatan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menciptakan iklim investasi yang lebih efisien dan responsif.

“Kita akan memperbaiki itu melalui tim percepatan program pembangunan unggulan yang mau dibentuk dengan Menko Perekonomian,” ucapnya usai acara investor meeting di Kantor DJP, Senin 13 Oktober 2025. 

Menurutnya, tim ini akan menjadi jalur cepat penyelesaian berbagai aduan dan kendala yang dihadapi investor maupun pelaku usaha di lapangan.

Baca juga: KOMENTAR Menteri Bahlil Vs Purbaya Saling Bantah Soal Subsidi Harga Gas Elpiji 3 Kg

Setiap pekan, Kementerian Keuangan akan menyiapkan waktu khusus untuk menindaklanjuti langsung laporan yang masuk.

“Saya akan dedikasikan satu hari dalam seminggu untuk memecahkan perkara yang masuk.

Orang bisa mengadu di situ, saya yang menyelesaikan,” kata Purbaya.

Dia berharap ini bisa memotong birokrasi yang selama ini menjadi keluhan utama investor dan dapat mempercepat realisasi investasi yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kalau persoalan investasi bisa cepat selesai, serapan dana makin baik, ekonomi tumbuh makin cepat,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah belum menjalankan ekspansi fiskal.

Saat ini, pemerintah fokus pada optimalisasi kas negara dan perbaikan likuiditas di perbankan agar sektor riil dapat bergerak tanpa menambah defisit.

Dengan kombinasi antara efisiensi fiskal dan percepatan penyelesaian hambatan investasi, Purbaya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2025 dapat mencapai di atas 5,5 persen.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved