Berita Viral

7 POIN Kritik Rektor Universitas Paramadina Kebijakan Bantuan Rp 200 Triliun pada Bank Himbara

Berikut 7 Poin Kritik Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J Rachbini, P.hD terhadap kebijakan Menkeu kucurkan dana pemerintah Rp 200 T

Editor: Hamdan Darsani
Dok. Kompas.com
MENKEU PURBAYA - Mekeu Purbaya Yudhi Sadewa. mendapatkan kritis dari Rektor Universitas Paramadina pasca mengeluarkan kebijakan bantuan Rp 200 Triliun pada Bank Himbara. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Baru menjabat seumur jagung, Kebijakan Menkeu era Prabowo Purbaya Yudhi Sadewa mengucurkan uang senilai Rp 200 Triliun pada Bank Himbara mendapatkan kritikan tajam.

Kebijakan tersebut dinilai oleh Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J Rachbini, P.hD. melanggar kontitusi

Berikut beberapa poin penting keputusan Menkeu seputar kucuran dana Rp 200 Triliun ke Himbara:

Dana pemerintah sebesar Rp200 triliun yang ditarik dari Bank Indonesia telah disalurkan ke lima bank BUMN pada Jumat 12 September 2025. 

Penempatan dana ini diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025.

Ada 5 Bank yang menerima kucuran dana, yakni Bank Mandiri Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, BNI Rp55 triliun, BSI Rp10 triliun.

Rp200 triliun yang dialokasikan ke lima bank tersebut berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dari Bank Indonesia.

Kabar Gembira Menkeu Purbaya, Tarif Cukai Rokok Turun Mulai Tahun Depan 2026

Tujuan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan likuiditas perbankan agar kredit dapat tumbuh dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Disetujui Presiden Prabowo Subianto

Sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun yang ditarik dari Bank Indonesia, telah disalurkan ke lima bank BUMN pada Jumat 12 September 2025.

“Kemarin kan saya janji akan menempatkan dana Rp200 triliun ke perbankan, ini sudah diputuskan dan siang ini sudah disalurkan, jalan,” ucap Purbaya dalam jumpa pers di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat 12 September 2025 seperti dilansir Kompas.com.

Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menuturkan, ada lima bank yang menerima alokasi dari total dana Rp200 triliun tersebut.

“Ini kita kirim ke lima bank, Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI. Mandiri itu kita taruh Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, BNI Rp55 triliun, BSI Rp10 triliun,” kata Purbaya yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani pada 8 September 2025.

"Jadi saya pastikan dana yang 200 triliun masuk ke sistem perbankan, hari ini."

Dia juga menjawab pertanyaan soal alasan Kementerian Keuangan mengalokasikan hanya Rp10 triliun untuk BSI.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved