Warga Khawatir Dampak Cuaca Ekstrem dan Pasang Air Laut, Pemkot Lakukan Pembenahan Drainase

Yunirah berharap pemerintah memperhatikan kondisi drainase di lingkungan warga.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ AYU NADILA
BERI KETERANGAN - Yunirah (31)  warga batulayang, saat di wawancarai tribunpontianak.co.id, di waterfront sungai kapuas Minggu 21 September 2025. Yunirah berharap pemerintah memperhatikan kondisi drainase di lingkungan warga. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Kondisi cuaca ekstrem dan pasang air laut kerap menimbulkan genangan di sejumlah wilayah.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran bagi warga, termasuk Yunirah (31) warga batulayang, Minggu 21 September 2025.

Ia mengaku rumahnya tidak berada di kawasan yang biasanya terdampak banjir. Namun, hujan deras dengan resapan air yang buruk sempat menyebabkan air masuk hingga ke dalam rumah.

"Sebenarnya kalau rumah saya sendiri bukan daerah banjir, cuma sempat beberapa kali karena hujan lebat. Resapan air itu tidak bagus, jadi sempat sampai masuk juga ke kamar. Padahal kondisi kita jarang banjir," ujar Yunirah, kepada tribunpontianak.co.id.

Menurutnya, wilayah lain yang lebih rendah bahkan lebih mudah terendam jika terjadi hujan deras maupun pasang air laut.

"Apalagi mungkin tempat-tempat yang lain, yang mudah terkena air pasang sedikit langsung banjir. Menurut saya waswas juga pastinya," tambahnya.

Yunirah berharap pemerintah memperhatikan kondisi drainase di lingkungan warga.

"Harapannya mungkin memperbaiki saluran drainase karena tidak semua tempat drainasenya bagus. Sama mungkin dari masyarakat juga harus ada kesadaran jangan buang sampah di parit maupun sungai, melihat di sungai kita itu masih banyak banget sampahnya," tuturnya.

Polres Melawi Bersama Polsek Nanga Pinoh dan BPBD Melawi Patroli ke Titik Terdampak Banjir

Pembenahan Saluran Drainase


Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan pembenahan saluran drainase untuk meminimalisir genangan air akibat hujan ekstrem maupun pasang air laut, Minggu 21 September 2025.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyampaikan upaya tersebut dilakukan secara berkelanjutan dengan memastikan saluran drainase tersier, sekunder, hingga primer terhubung dengan baik.

"Kita sudah melakukan ikhtiar dengan tidak henti-hentinya untuk terus membenahi saluran drainase tersier, sekunder ke primer. Kita pastikan konek, sehingga dikala hujan ekstrem atau air pasang ekstrem yang menggenangi beberapa titik di Kota Pontianak ini akan terminimalisir dan itu sifatnya tidak lama," ujar Bahasan.

BERI KETERANGAN - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyampaikan upaya dilakukan secara berkelanjutan dengan memastikan saluran drainase tersier, sekunder, hingga primer terhubung dengan baik, Minggu 21 September 2025.
BERI KETERANGAN - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyampaikan upaya dilakukan secara berkelanjutan dengan memastikan saluran drainase tersier, sekunder, hingga primer terhubung dengan baik, Minggu 21 September 2025. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ AYU NADILA)


Menurutnya, perbaikan drainase ini diharapkan mampu mempercepat surutnya genangan air.

"Artinya kalau perlu tidak sampai tiga jam, sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat Kota Pontianak. Hampir tiap hari tim SDA terus mendeteksi saluran ini agar konek kepada saluran primer. Kalau itu sudah konek, saya yakin genangan ini akan terminimalisir," jelas Bahasan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem.

"Kepada masyarakat saya imbau untuk waspada terhadap segala kemungkinan di cuaca ekstrem, misalnya pohon tumbang dan lain sebagainya," tambahnya.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved