Kodam XII Tanjungpura Perkuat Layanan Kesehatan di Perbatasan Kalbar

Kalau penyakit berat jarang, mereka umumnya sehat karena terbiasa berjalan kaki. Tapi obat-obatan ringan saja sulit dijangkau

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Tri Pandito Wibowo
BAKTI KESEHATAN - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael meninjau pelaksanaan bakti kesehatan dan sosial, di Makodam XII Tanjungpura, Mingu, 21 September 2025. Mayoritas penyakit yang diderita warga perbatasan bersifat umum seperti sakit maag, pusing, hipertensi, dan penyakit kulit. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akses kesehatan yang terbatas di wilayah perbatasan Kalbar menjadi perhatian serius Kodam XII/Tanjungpura.

Melalui momentum HUT ke-80 TNI, jajaran Kodam Tanjungpura bersama Kodaeral XII Pontianak dan Lanud Supadio memperluas kegiatan bakti sosial kesehatan hingga menjangkau daerah terpencil seperti Entikong, Senaning, Sungai Kelik, dan Pos Belubuk.

Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael menegaskan, masyarakat di perbatasan sangat membutuhkan layanan dasar kesehatan. Banyak dari mereka harus menempuh perjalanan panjang hanya untuk mendapat obat sederhana.

"Ada warga lansia yang rela berjalan kaki dua jam hanya untuk obat sakit kepala. Itu sangat menyentuh. Karena itu, kami turunkan Satkes untuk membantu mereka lebih intensif,” ujarnya di Makodam XII Tanjungpura, pada Mingu, 21 September 2025.

Menurutnya, mayoritas penyakit yang diderita warga perbatasan bersifat umum seperti sakit maag, pusing, hipertensi, dan penyakit kulit. Namun karena fasilitas kesehatan minim, mereka kesulitan mendapat pengobatan.

“Kalau penyakit berat jarang, mereka umumnya sehat karena terbiasa berjalan kaki. Tapi obat-obatan ringan saja sulit dijangkau,” jelasnya.

Ke depan, Kodam XII/Tanjungpura akan memperkuat pelayanan kesehatan di perbatasan dengan menambah tenaga medis, memperbanyak agenda bakti sosial, dan mengirimkan obat-obatan dari rumah sakit militer.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di perbatasan. Bakti sosial kesehatan di sana akan lebih kami intensifkan,” tegas Jamalulael.

Baru Pertama Gunakan JKN, Peserta ini Akui Kemudahan Prosedur dan Pelayanan Kesehatan

Selain menjangkau perbatasan, kegiatan bakti sosial juga digelar di Pontianak dengan rangkaian donor darah, pengobatan umum, sunatan massal, dan pembagian sembako.

Di lokasi ini tercatat hampir 1.500 pendonor darah, 20 anak ikut sunatan massal, serta ratusan warga mendapat layanan kesehatan.

Salah satu warga yang merasakan manfaat adalah Eva Sariani, warga Jalan Parwasal, Kecamatan Pontianak Utara. Ia mengaku senang anaknya bisa ikut sunat massal.

"Perasaannya senang, anak saya baru pertama kali disunat. Awalnya tahu dari tetangga, lalu mendaftar. Program ini bagus sekali karena bisa meringankan rakyat,” ungkapnya.

Selain pelayanan kesehatan, peserta sunatan massal juga mendapat bingkisan.

“Anak saya senang sekali, tadi dapat uang dan sarung. Kami sebagai orangtua juga ikut bahagia. Terima kasih kepada jajaran Kodam,” tuturnya.

 

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved