Ragam Contoh
Faktor Resiko Cacingan pada Orang Dewasa, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Salah satu infeksi yang sering dialami adalah ascariasis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides
Menjaga sanitasi lingkungan, termasuk tidak buang air besar sembarangan.
Melakukan pemberian obat cacing rutin sesuai anjuran tenaga medis.
Dengan kesadaran akan risiko cacingan pada orang dewasa, diharapkan masyarakat lebih peduli pada kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit ini.
Bagaimana Orang Dewasa Bisa Terinfeksi Cacing
Ada beberapa cara utama telur cacing masuk ke tubuh:
- Melalui makanan dan tangan kotor
- Telur cacing bisa menempel di jari dan ikut masuk ke tubuh ketika makan tanpa mencuci tangan.
- Melalui kulit kaki
- Cacing tambang dapat menembus kulit, khususnya pada orang yang sering bekerja atau beraktivitas langsung di tanah tanpa alas kaki atau pelindung.
- Makanan dan air terkontaminasi
- Menurut Healthline, telur cacing dapat ditemukan pada tanah atau makanan mentah yang terpapar tinja manusia di lingkungan dengan sanitasi buruk.
• Cara Konfirmasi dan Bayar Tilang Elektronik/E-Tilang agar STNK Tidak Diblokir
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Sebagian besar kasus ascariasis tidak menimbulkan gejala, tetapi infeksi berat dapat memicu gangguan pada paru-paru atau usus.
Gejala yang mungkin muncul antara lain:
- Batuk, sesak napas, atau mengi ketika larva mencapai paru-paru
- Mual, muntah, diare, atau kembung akibat infeksi di usus
- Hilang nafsu makan, penurunan berat badan, dan kelelahan
- Pada kasus berat, cacing dapat terlihat pada tinja
Ari menambahkan, cacing juga bisa bermigrasi ke organ lain, seperti paru-paru dan saluran empedu, yang dalam kondisi tertentu dapat memicu komplikasi serius.
"Pertama cacing ini larvanya itu bisa migrasi ke paru-paru bisa menyebabkan masalah di paru-paru. Atau cacingnya itu bisa naik ke atas ke saluran empedu. Jadi pada beberapa keadaan kita temukan juga jadi penyumbatan pada saluran empedu akibat cacing yang masuk di saluran empedu," kata Ari.
Perlukah Orang Dewasa Minum Obat Cacing?
Ari menyarankan pemeriksaan tinja melalui medical check-up setidaknya setahun sekali.
Jika ditemukan telur cacing, konsumsi obat cacing menjadi langkah penting.
"Kalau memang sudah ada infestasi cacing, maka cacing bisa dibunuh. Secara umum, kalau kita rutin mengonsumsi obat cacing tiap enam bulan itu tidak ada masalah," jelas Ari.
Namun, ia menekankan, pencegahan tetap menjadi kunci utama, termasuk:
- Selalu mencuci tangan dan kaki setelah bekerja atau bermain di tanah
- Menggunakan alas kaki dan pakaian pelindung saat kontak dengan tanah
- Menjaga kebersihan kuku dan peralatan makan
- Mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang dan air bersih
Cacingan pada orang dewasa
Risiko cacingan orang dewasa
gejala cacingan orang dewasa
Obat cacing untuk dewasa
cacingan
Ijazah Digital Mulai Berlaku di Perguruan Tinggi Indonesia, Peruri Gandeng ITB hingga Unpad |
![]() |
---|
Soal Ujian IPS Kelas 6 SD/MI Terbaru 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Soal Ujian Aqidah Akhlak Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Terbaru 2025 |
![]() |
---|
Cara Pencegahan Cacingan pada Balita dan Anak Sekolah, Arahan Resmi Kemenkes |
![]() |
---|
Perubahan Tahap Ketiga Bansos PKH dan BPNT Bulan September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.