Operasi Zebra Kapuas

Maraknya Pelanggaran Pengendara Anak Dibawah Umur, Polres Singkawang Akan Sambangi ke Sekolah

Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi bahwa anak di bawah usia 17 tahun atau belum memiliki SIM dilarang mengendarai kendaraan

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
OPERASI ZEBRA KAPUAS - Kendaraan yang ditahan Polres Singkawang dalam kegiatan Operasi Zebra 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Kami memiliki rencana tindak lanjut. Ke depan, Satlantas baik SMP 1, SMP 2, SMP 3 hingga SMP 7, serta sekolah-sekolah SMA.
  • Maka kata dia, kedepan Satlantas Polres Singkawang berencana akan melakukan bersama Kamsel akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satlantas Polres Singkawang menyoroti masih maraknya pengendara sepeda motor yang dibawah umur dan tidak tertib aturan berlalu lintas tersebut jadi perhatian utama.

Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Raden Bagus Aryo Wibowo, mengatakan terkait pelaksanaan Operasi Zebra 2025, banyaknya anak di bawah umur yang terjaring razia—rata-rata berusia 14–15 tahun atau siswa SMP kelas 2 dan 3.

"Kami memiliki rencana tindak lanjut. Ke depan, Satlantas  baik SMP 1, SMP 2, SMP 3 hingga SMP 7, serta sekolah-sekolah SMA," katanya saat diwawancarai pada Selasa 18 November 2025.

Maka kata dia, kedepan Satlantas Polres Singkawang berencana akan melakukan bersama Kamsel akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Hari Pertama Operasi Zebra 2025 di Singkawang, 21 Kendaraan Terjaring Razia

Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi bahwa anak di bawah usia 17 tahun atau belum memiliki SIM dilarang mengendarai kendaraan bermotor karena sangat berisiko.

"Apalagi anak-anak yang masih cenderung mengikuti ego, seperti melakukan standing, balapan, atau berkendara dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.

Hal ini, ia menilai yang harus dicegah agar keselamatan di jalan dapat terjaga.

AKP Bagus menerangkan dalam beberapa hari ke depan, kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah sudah mulai dijadwalkan, di antaranya di SMP 1 dan SMP 7. 

"Dengan edukasi dini, diharapkan kesadaran berlalu lintas dapat meningkat dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved