AYU Selamatkan Keluarga dari Amukan Api Kebakaran Gang Kuini 1 Jeruju Pontianak Saat Semua Terlelap

Ringkasan Berita:

1. Sebuah rumah kontrakan dua pintu di Gang Kuini 1, Pontianak Barat, hangus terbakar pada dini hari, dengan api sudah membesar saat warga terbangun sekitar pukul 01.00 WIB.
2. Warga menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang-barang, sementara upaya pemadaman awal dilakukan secara manual sebelum petugas pemadam tiba menggunakan motor karena gang terlalu sempit untuk mobil.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Kebakaran menghanguskan satu rumah yang terbagi menjadi dua pintu kontrakan di Jalan Jeruju Gang Kuini 1, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Senin 17 November 2025 dini hari. 

Puing-puing kayu yang gosong masih berserakan di lokasi, aroma asap menyengat masih tercium, dan rembesan air tampak menetes dari bagian atap rumah-rumah sekitar yang ikut terdampak.

Salah satu warga terdampak, Ayu (34), mengatakan bahwa api sudah membesar ketika ia terbangun sekitar pukul 01.00 WIB.

"Sekitar jam 1-an dini hari apinya sudah besar. Sekali saya buka pintu, api sudah nyambar ke sebelah sini. Pokoknya, sudah lari ke sini apinya," ujarnya saat di konfirmasi tribunpontianak.co.id.

Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Ketua Pemadam Kebakaran Adisucipto Ludes Terbakar

Ayu bersama suami dan anaknya langsung menyelamatkan diri tanpa sempat menyelamatkan barang-barang.

"Ibaratnya menyelamatkan diri saja, barang-barang biarlah. Saya lihat di sini sudah penuh api-api. Ada bunyi ledakan juga, mungkin tabung gas," katanya.

Menurut Ayu, suasana saat itu sangat sepi karena sebagian besar warga sedang tidur.

"Tidak tahu asal dari mana apinya. Semua warga tidur, ini sepi. Saya saja yang merasakan sendiri. Suami saya bilang panas, begitu buka pintu apinya sudah banyak," jelasnya.

Baca juga: Bupati Karolin Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Rumah di Desa Garu

Warga sekitar kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

"Dengar saya minta tolong, semua langsung bangun. Nolong pakai alat bantu, siram pakai ember. Kemudian baru pemadam tiba," tuturnya.

Api yang besar sempat menjalar ke atap rumah Ayu.

"Kita takut rumah roboh karena puing-puing sudah nimpak ke sini. Dalam rumah aman, cuma di atas sudah tidak ada dek," ungkapnya.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan motor pemadam untuk mencapai lokasi karena mobil tidak dapat masuk gang

"Langsung ambil selang, nyedot, terus siram semuanya. Alhamdulillah dalam hitungan menit api mati semua," ucapnya.

Ayu menyebut di dalam rumah kontrakan yang terbakar hanya ada satu orang saat kejadian.