Desa Baning Kota Terima Bantuan Alat Pengolahan dan Komposter dari Kemendikti

Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang menerima bantuan alat penggiling daging dan komposter untuk PKK.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
TERIMA BANTUAN - Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang menerima bantuan alat penggiling daging dan komposter untuk PKK, serta lima unit alat pengolahan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Gamajaya. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui STIKes Kapuas Raya Sintang. 

Ringkasan Berita:
  • Rudiansyah, menjelaskan bahwa usulan bantuan diajukan sejak Juli 2025 dan telah melalui proses seleksi sebelum akhirnya disetujui. 
  • Bantuan ini diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan PKK dan KWT Gamajaya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG – Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang menerima bantuan alat penggiling daging dan komposter untuk PKK, serta lima unit alat pengolahan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Gamajaya. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui STIKes Kapuas Raya Sintang.

Penyerahan bantuan dilakukan dalam kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Kapuas Raya Sintang, yang berlangsung di Kantor Desa Baning Kota, Selasa 11 November 2025.

Adapun alat yang diterima masing-masing mitra antara lain: Mesin pengaduk dan pemasak sirup;

Mesin pengaduk dan pemasak abon; Vacuum sealer; Mesin marinasi (lele bumbu); Mesin parut bahan rempah; Mesin penggiling daging dan Komposter
Ketua pengusul program.

Rudiansyah, menjelaskan bahwa usulan bantuan diajukan sejak Juli 2025 dan telah melalui proses seleksi sebelum akhirnya disetujui.

Bantuan ini diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan PKK dan KWT Gamajaya.

“Usulan ini kami ajukan pada Juli lalu, dan setelah melalui proses verifikasi, akhirnya bisa terealisasi. Harapannya, bantuan ini dapat membantu meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya melalui PKK dan KWT Gamajaya,” ujar Rudiansyah.

Sementara itu, Ketua LPPM STIKes Kapuas Raya, Yunida Haryanti, menjelaskan bahwa STIKes Kapuas Raya mengajukan tiga proposal Program Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM dan seluruhnya dinyatakan lolos.

“Kami dari STIKes Kapuas Raya Sintang mengajukan tiga proposal untuk tiga desa di Kabupaten Sintang, yaitu Desa Baning Kota, Desa Jerora I, dan Desa Kajang Baru. Alhamdulillah, ketiganya berhasil mendapatkan bantuan ini. Salah satunya hari ini diserahkan di Desa Baning Kota,” ungkap Yunida.

Kepala Desa Baning Kota, Muryadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia berharap alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kami sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan ini. Membangun desa tentu perlu kerja sama berbagai pihak. Semoga alat ini bermanfaat, mempermudah kerja, dan meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Muryadi.

Baca juga: Dinkes Sintang Dorong Perkuat Deteksi Dini dan Kolaborasi Tangani Kasus TBC

Muryadi juga berharap PKK dan KWT Gamajaya dapat semakin berkembang dan produktif dalam memanfaatkan alat-alat yang diterima.

“Untuk PKK dan KWT Gamajaya diharapkan bisa lebih maju, karena ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Baning Kota,” tambahnya.

Melalui program ini, STIKes Kapuas Raya Sintang bersama Kemendikti terus mendorong sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas ekonomi lokal dan kemandirian desa. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved