Seminar Lingkungan Hidup di CU Pancur Kasih, KPH Landak Ajak Petani tidak Fokus Monokultur

Ringkasan Berita:

• Upaya ini difokuskan untuk mengurangi ketergantungan petani pada komoditas tunggal atau monokultur. 
• Kita ketahui semua bahwa kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Landak Wawan Setiawan, kembali mengingatkan bahwa menjaga keseimbangan ekologi sangat penting.

Pihaknya di Kabupaten Landak juga selalu aktif mengedukasi masyarakat, untuk bersama-sama dengan penuh kesadaran untuk mau menanam pohon di lingkungan masing-masing.

Seperti yang belum lama ini dilaksanakan, yakni berkolaborasi dengan Credit Union (CU) Pancur Kasih Ngabang, yang telah menyelenggarakan seminar terkait isu keseimbangan ekologi dan pelestarian lingkungan.

Upaya ini difokuskan untuk mengurangi ketergantungan petani pada komoditas tunggal atau monokultur.

 Kita ketahui semua bahwa kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan.

Hutan, air, tanah, dan udara adalah penopang utama kehidupan. Namun di sisi lain, manusia juga membutuhkan kegiatan ekonomi untuk bertahan hidup, seperti pertanian, perkebunan, perdagangan, dan industri kecil.

"Permasalahannya muncul ketika kegiatan ekonomi tersebut berjalan tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan. Maka yang terjadi adalah kerusakan alam, banjir, kekeringan, dan hilangnya sumber penghidupan," ujar Wawan Setiawan ditemui di Kantornya pada Jumat 7 November 2025.

Maka sebagai alternatif, KPH Landak mendorong petani untuk menanam beragam komoditas lain, termasuk tanaman produktif yang tidak memerlukan waktu panjang untuk berbuah.

• Resmikan CU Pancur Kasih, Pj Bupati Landak : Mendekatkan Pelayanan Kepada Anggota

Sehingga memberikan hasil cepat dan menopang kebutuhan ekonomi sehari-hari. ​

"Kita mendorong untuk menanam komoditas-komoditas yang lain, baik itu yang tanaman yang produktif, tanaman yang berumur pendek, dan juga kita mendorong untuk penanaman buah-buahan," harapnya.

Wawan menambah, KPH Landak juga memfasilitasi penanaman jenis tanaman hortikultural, dengan penyediakan bantuan bibit yang bisa diajukan oleh masyarakat.

"Kita punya alternatif dari penyediaan bibit tanaman produktif dari jenis buah-buahan," terang Wawan.

Langkah KPH Landak ini diharapkan dapat menciptakan lanskap pertanian yang lebih berkelanjutan, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Landak. 

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!