KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak Rayakan HUT Kota ke-254 dengan Tradisi Makan Beseprah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-254 Kota Pontianak, KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak menggelar rangkaian kegiatan bernuansa budaya lokal yang berlangsung semarak dan penuh makna.

Rangkaian kegiatan dibuka pada 23 Oktober 2025 dengan Jepin Massal yang diikuti oleh seluruh murid dan guru di kompleks Kampus Al Azhar Pontianak.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pembina Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa, dr. Hj. Miranda Janesha Hamid, bersama jajaran pengurus yayasan.

Tak berhenti di situ, pada 24 Oktober 2025 sekolah menghidupkan kembali permainan tradisional seperti taba’ (engklek), galasin, tapok selimut, tapok sendal, lompat getah, hingga congklak.

Kepala KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak yang juga pengurus Komunitas Permainan dan Olahraga Tradisional Indonesia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah sekaligus melatih motorik anak melalui permainan yang sarat nilai kebersamaan.

Baca juga: Ratusan Siswa SD Al Azhar Kunjungi Kantor Wali Kota Pontianak, Kenali Dunia Pemerintahan

Puncak acara digelar pada Rabu, 29 Oktober 2025 melalui kegiatan Budaya Makan Beseprah, tradisi makan bersama khas Pontianak yang telah menjadi agenda tahunan sekolah.

Dalam suasana penuh keakraban, peserta didik duduk bersama orang tua menikmati hidangan khas seperti pacri nenas dan sambal Haji Dollah.

Kepala KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak, Ermiati, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan adab makan, tata cara duduk beseprah, serta membangun rasa syukur dan kebersamaan.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar adab dan budaya sekaligus merasakan hangatnya kebersamaan dengan keluarga dan guru,” ujarnya.

Baca juga: Lestarikan Budaya & Implementasi Kurikulum Merdeka KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak Gelar Beseprah

Acara juga dihadiri oleh Bunda PAUD Kecamatan Pontianak Tenggara, Camat Pontianak Tenggara, pengurus Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa, para kepala sekolah, dan pengurus Jam’iyyatul Walidain (Persatuan Orang Tua Murid). 

Dekorasi bernuansa adat Melayu seperti tenunan khas Pontianak dan kelengkang menambah semarak suasana.

Ermiati menegaskan bahwa seluruh kegiatan terselenggara berkat dukungan penuh Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa serta Jam’iyyatul Walidain sebagai mitra sekolah dalam memperkuat karakter dan nilai budaya pada peserta didik.

Baca juga: Milad ke-26 YKIK Al-Azhar Pontianak, Edi Kamtono Dorong Cetak SDM Berkualitas

KB/TK Islam Al Azhar 21 Pontianak berkomitmen terus menghadirkan pembelajaran berbasis budaya lokal, sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap kearifan nusantara sejak usia dini.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!