Hingga Saat ini Warga Tanjung Lasa Putussibau Utara Hilang di Hutan Belum Ditemukan 

Sempat memanggil bahwa kalau mau jalan pulang tidak lewat disitu, dan yang bersangkutan tetap berjalan tanpa menjawab dan tanpa menghiraukan.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
ORANG HILANG - Petugas gabungan saat berusaha mencari korban yang hilang, di hutan, wilayah Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin 27 Oktober 2025. Warga yang hilang tersebut, bernama Hasan Sami berusia 67 tahun, yang tinggal atau beralamat di Rumah Betang Kambunga, Desa Tanjung Lasa.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Seorang Warga Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, hilang dari rumah, hingga saat ini belum ditemukan, Senin 27 Oktober 2025.

Warga yang hilang tersebut, bernama Hasan Sami berusia 67 tahun, yang tinggal atau beralamat di Rumah Betang Kambunga, Desa Tanjung Lasa. 

Dimana korban diketahui hilang, tanpa sepengetahuan keluarga, pada tanggal 22 Oktober 2025.

Diduga menurut informasi keluarga korban, yang bersangkutan berjalan menuju hutan rimba di sungai Mapuri.

Hal tersebut pada sore harinya, berjumpa dengan warga yang bekerja mamay atau mendulang disungai mapuri, dan korban sempat mampir di pondok kerja.

Setelah diberi makan dan minum oleh warga yang bekerja, korban pamit untuk pulang, namun sebelum pulang sudah dicegah jangan pulang, dan disarankan untuk menginap, dikarenakan jarak lokasi tersebut ke desa kurang lebih 2 jam perjalanan

Namun korban, bersikeras untuk tetap pulang, dan sedang menurut pemantauan pekerja, korban tidak kembali melalui jalan dari arah datangnya, tetapi melewati belakang pondok pekerja 

Sempat memanggil bahwa kalau mau jalan pulang tidak lewat disitu, dan yang bersangkutan tetap berjalan tanpa menjawab dan tanpa menghiraukan.

Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari menyampaikan, pada Kamis 23 Oktober 2025, pihak keluarga korban, sudah mencari korban, dan mendapatkan informasi pekerja, kalau yang bersangkutan sudah pulang sekitar pukul 18.16 WIB sore.

Baca juga: Dinkes PP KB Memastikan Sertifikat Higienis MBG di Kapuas Hulu Masih Dalam Proses

"Berdasarkan keterangan pekerja, korban mengunakan celana pendek, baju lengan pendek membawa sebilah parang, dan berbekal dua bungkus rokok cakra kretek 16," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin 27 Oktober 2025.

Pada Jumat 24 Oktober 2025, kelurga korban,  sebanyak 6 orang, telah berangkat menyusul dan mencari disekitar lokasi sungai mapuri, dan sungai taman tapah kiri dari pagi, hingga menjelang malam.

"Namun yang bersangkutan masih belum ditemukan dan malam hari kurang lebih pukul 21.00 WIB, pihak keluarga datang untuk menyampaikan laporan kepada Kepala Desa Tanjung Lasa dan sekaligus menyampaikan akan melanjutkan pencarian besok harinya," ucapnya.

Kapolsek menjelaskan, pada Sabtu 25 Oktober 2025, keluarga bersama masyarakat setempat, telah berangkat untuk melakukan pencarian, hingga sore namun yang bersangkutan belum ditemukan, kemudian Kades memberitahukan ke Bhabinkamtibmas.

"Pada Minggu 26 Oktober 2025, saya bersama anggota Polsek Putussibaau Utara, Kades Tanjung Lasa, TNI, petugas TNBK, TRC Pramuka, dan keluarga korban, turun langsung mencari korban," ujarnya.

Namun pencarian belum juga mendapatkan hasil, pada Senin 27 Oktober 2025, tim gabungan yang juga baru tiba dari Basarnas Sintang, ikut sedang mencari korban, hingga saat ini belum juga ditemukan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved