4 Rumah Adat Iconik di Kabupaten Sintang Kalbar

Ringkasan Berita:Rumah Betang ini merupakan bentuk dari rumah adat khas suku Dayak, dibangun pada tahun 1986. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut 4 rumah adat iconik di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. 

Kabupaten Sintang Kalbar mempunyai beberapa rumah adat yang berdiri megah sehingga menjadi icon yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan. 

Beberapa di antaranya menjadi kunjungan tetapi bagi para wisatawan. 

Setidaknya ada empat rumah adat yang cukup terkenal di Kabupaten Sintang dirangkum Tribun Pontianak. 

Tentunya masih ada beberapa rumah adat lainnya yang mungkin belum terekspose. 

1. Rumah Betang Ensaid Panjang 

Ensaid Panjang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. 

Salah satu daya tarik di Desa Ensaid Panjang adalah Rumah Betang.

Rumah Betang ini merupakan bentuk dari rumah adat khas suku Dayak, dibangun pada tahun 1986. 

Dulunya dihuni sekitar 136 warga dari 33 kepala keluarga dengan 29 bilik. 

Baca juga: APBD Sintang 2026 Dipangkas Rp388 Miliar, Kartiyus Minta OPD Tingkatkan PAD

Berlatar belakang Gunung Rentap, Rumah Betang ini berdiri kokoh, coraknya menampilkan nuansa yang selarasdengan alam. 

Hampir semua bahan bangunannya berasal dari alam. Justru karena kesederhanaan itulah ratusan wisatawan berkunjung setiap tahunnya. 

Dirumah Betang ini kita juga dapat melihat proses pembuatan kain tenun khas Dayak. 

Kain Tenun ini dibuat oleh kaum perempuan didaerah tersebut menggunakan alat-alat tenun tradisional dan menggunakan pewarna kain dari bahan-bahan alami. 

Rumah adat betang panjang ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin memburu kain tenun ikat khas Sintang.

Rumah Betang ini kemudian direhabilitasi pada 2024 silam dan telah  berganti dengan bangunan baru.

Baca juga: Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Hewan

 2. Rumah Adat Melayu "Tepak Sirih" Sintang 

Rumah ada ini menjadi salah satu di antara  ikon Kota Sintang beralamatkan di Jalan YC Oevang Oeray, Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. 

Letaknya berada di pusat kota Kabupaten Sintang, dan berada di sekitar Kompleks Stadion Baning Sintang atau Kantor CU Keling Kumang.

Seperti diketahui tepak sirih adalah tempat untuk menyimpan bahan-bahan yang digunakan untuk tradisi makan sirih yang terbuat dari kuningan atau tembaga, dari kaleng atau perak, dari kayu, bahkan juga ada tepak dibalut dengan emas.

Bangunan Rumah Adat Melayu Tepak Sirih ini berbentuk panggung, seperti rumah adat Melayu pada tradisional.

Dominasi warna kuning dan hijau serta ukiran ornamen Melayu semakin memperindah bangunan dari berbagai sisi.

Keberadaan rumah adat ini sering digunakan dalam berbagai kegiatan, umumnya yang berkaitan dengan kegiatan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sintang maupun kegiatan pemerintah Daerah Kabupaten Sintang.

Ruang dalam yang cukup luas dengan lantai dan dinding kayu memang sangat cocok digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti peringatan hari ulang tahun Kabupaten Sintang, nonton bareng, kegiatan pertemuan, dan makan saprahan.  

Baca juga: Lasarus Tawarkan Dua Opsi Atasi Kemacetan di Kota Sintang

 3. Rumah Betang Kobus 

Rumah Betang Kobus terletak di Jalan M Saad Nomor 8, Kelurahan Tanjungpuri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Warna cokelat bangunan menambah ketenangan bila anda singgah rehat sejenak. Terdapat pohon-pohon berbagai jenis dan ukuran serta tanaman-tanaman hias menambah keasrian dan kesegaran udara.

Jika anda berkunjung ke Sintang, sempatkan berpijak ke Rumah Betang Kobus. Rumah Betang Kobus menjadi spot menarik untuk berfoto.

4. Rumah Betang Sintang 

Rumah Betang Sintang Kalbar ini terletak  Desa Jerora I Kecamatan Sintang dan diresmikan Bupati Sintang pada saat itu yakni Jaraot Winarno pada 2021 silam. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!