KOPERASI Merah Putih Mandek! Kepala Desa Kapuas Hulu Tolak Jaminan ADD Potong 30 Persen Gagal Bayar

Kepala Desa Nanga Embaloh, Kecamatan Embaloh Hilir, Andi, mengaku pihaknya masih berhati-hati.

Editor: Syahroni
Generate by AI :Gemini
KOPERASI MERAH PUTIH - Foto ilustrasi dibuat dengan kecerdasan AI, Selasa 7 Oktober 2025. Koperasi Merah Putih mandek dan tak berjalan di Kapuas Hulu karena kepala desa enggan menjaminkan 30 persen dari ADD saat melakukan pinjaman di Bank. 

Ia menyebut, pihaknya belum mengajukan anggaran ke bank lantaran tidak setuju jika Dana Desa dijadikan jaminan.

“Kalau harus dipotong, mau jadi apa desa? Dana desa kan memang untuk kepentingan pembangunan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, aturan koperasi terlalu rumit sehingga membatasi kebijakan kepala desa dalam mengelola keuangan.

Baca juga: Oca Fahira Pulang untuk Selamanya, Tangis Pilu Iringi Jenazah Oca Ketika Diturunkan ke Liang Lahat

“Dana desa semua sudah diatur pemerintah pusat. Jadi ruang gerak desa makin sempit,” katanya.

Kepala Desa Badau: Tolak Pemangkasan Dana Desa

Kepala Desa Badau, Kecamatan Badau, Sukimin, juga menyatakan keberatan.

Ia menolak dana desa digunakan sebagai jaminan.

“Kalau anggaran desa dipangkas, pembangunan yang sudah disepakati dengan warga akan terganggu"

"Lebih baik pemerintah pusat menganggarkan dana koperasi di luar Dana Desa,” tegasnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved