PLN UP3 Sanggau Dukung Hilirisasi dan Pertumbuhan Industri Pertambangan di Kalbar
Komitmen tersebut diwujudkan melalui Program PATTEN ( Penyambungan Akuisisi Listrik Tambang Efisien dan Andal ).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau menegaskan komitmennya mendukung program hilirisasi pemerintah sekaligus mendorong pertumbuhan industri pertambangan di Kalimantan Barat.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui Program PATTEN ( Penyambungan Akuisisi Listrik Tambang Efisien dan Andal ).
Dua capaian strategis berhasil ditorehkan. Pertama, PLN resmi melakukan energize PT Westerfield Alumina Indonesia (WAI) dengan daya 345 kVA, yang menandai dimulainya operasional pertambangan dengan pasokan listrik andal dari PLN. Kedua, dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) bersama PT Kalimantan Alumina Nusantara (KAN) dengan total daya mencapai 3.115 kVA.
Hadirnya pasokan listrik yang andal tidak hanya memastikan keberlanjutan produksi, tetapi juga menjadi bukti nyata peran PLN sebagai mitra strategis dalam pengembangan industri pertambangan di daerah.
Manager General Building & Management PT KAN, Aarong Ong Kwan Chiang, menyampaikan apresiasi terhadap langkah PLN.
Menurutnya, ketersediaan listrik dari PLN memberi kepastian beroperasinya industri tambang dengan lebih efisien.
“Dengan dukungan PLN, kami bisa lebih fokus meningkatkan produksi dan efisiensi tanpa khawatir pasokan energi. Ini menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan usaha kami,” ujar Aarong.
Baca juga: PLN Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal lewat Program Electrifying Aquaculture di Kubu Raya
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sanggau, Hendy Gita Wedhatama, menegaskan bahwa Program PATTEN dirancang sebagai solusi kelistrikan yang tepat bagi sektor pertambangan.
“Program PATTEN bukan sekadar penyambungan listrik, melainkan upaya nyata PLN dalam mendukung produktivitas dan efisiensi industri. Dengan pasokan listrik yang stabil, kami memastikan kebutuhan operasional pelanggan terpenuhi sehingga industri tambang di Kalbar dapat tumbuh lebih kuat,” jelas Hendy.
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Maria Goretti Indrawati Gunawan, menambahkan bahwa dukungan PLN terhadap sektor pertambangan merupakan bagian dari strategi besar perusahaan untuk mempercepat hilirisasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ketersediaan listrik yang andal adalah kunci utama bagi investasi di sektor hilirisasi. Program ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat industri berbasis sumber daya lokal. Kami optimistis, kerja sama dengan pelaku tambang tidak hanya meningkatkan daya saing Kalimantan Barat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tegas Maria.
Melalui langkah strategis ini, PLN tidak hanya menjaga keandalan pasokan listrik untuk sektor industri, tetapi juga memperkuat peranannya dalam mendukung agenda hilirisasi nasional serta pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kalimantan Barat.(*)
PATTEN
Penyambungan Akuisisi Listrik Tambang Efisien dan
PLN
PLN UP3 Sanggau
General Manager PLN UID Kalimantan Barat
PLN Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal lewat Program Electrifying Aquaculture di Kubu Raya |
![]() |
---|
Resmi Berubah Tarif Listrik PLN Terbaru Mulai 1 Oktober 2025 Lengkap Harga Token per kWh |
![]() |
---|
Rangkain HUT ke-30, PLN IP UBP Sanggau Laksanakan Aksi Tanam Pohon |
![]() |
---|
Utamakan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Tarif Listrik Oktober 2025 Tetap, Begini Hitungan Token dan Dampaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.