‎Pelatihan TKBM Kayong Utara, Pemkab Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Profesionalitas

‎TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di daerah.

‎Hal ini disampaikan Bupati Kayong Utara yang diwakili Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Agus Rudi Suandi, saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Tenaga Bongkar Muat Pelabuhan kerja sama Port Academi dengan Koperasi Jasa TKBM Bina Mulia, di Gedung Balai Nirmala Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu 24 September 2025.

‎Agus menekankan, penyelenggaraan pelatihan ini sejalan dengan Permenkop UKM Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi TKBM di pelabuhan. Menurutnya, regulasi tersebut memberikan perlindungan hukum sekaligus mendorong profesionalitas buruh TKBM.

‎“Regulasi ini menjamin setiap anggota TKBM memiliki sertifikat kompetensi dan standar kesejahteraan yang layak. Dengan begitu, mereka tidak mudah dieksploitasi dan bisa bekerja dengan lebih aman serta efisien,” ujarnya.

‎Ia juga menambahkan, koperasi memiliki peran penting dalam memperkuat posisi tawar buruh TKBM. Melalui koperasi, para pekerja bisa mengakses pembiayaan, advokasi, pelatihan, hingga pendampingan usaha.

‎“Pemerintah daerah juga berperan strategis melakukan verifikasi, pembinaan, dan pengawasan terhadap koperasi TKBM. Harapannya, regulasi ini benar-benar terimplementasi dan memberi manfaat nyata bagi buruh,” tegas Agus.

‎Dalam kesempatan itu, Agus juga menyampaikan harapannya agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan penuh keseriusan dan disiplin, sehingga ilmu yang diperoleh benar-benar mampu meningkatkan kapasitas dan daya saing.

‎Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengelola pelatihan, koperasi, dan pemerintah daerah, agar sertifikasi dan pelatihan teknis dapat diakses lebih luas oleh buruh TKBM.

‎“Regulasi ini jangan hanya menjadi dokumen hukum, tapi harus diimplementasikan nyata supaya manfaatnya benar-benar dirasakan para buruh TKBM dan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

Baca juga: Bupati Kayong Utara Sambut Audiensi PGID, Bahas Pelantikan dan Sinergi Pembangunan Daerah

‎Sementara itu, Kepala UPP Kelas III Teluk Batang, Ir. Aksar, menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam membangun SDM berkualitas di sektor kepelabuhanan.

‎“Pelatihan ini upaya kita bersama meningkatkan kualitas SDM, khususnya buruh bongkar muat, agar memiliki kompetensi sesuai standar keselamatan dan efisiensi kerja. Di tengah persaingan kerja yang ketat, peningkatan kompetensi jadi hal mutlak,” ungkapnya.

‎Aksar berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, namun juga menjadi momen memperkuat sinergi antara pemerintah, koperasi, dan pelaku industri kepelabuhanan.

‎“Semoga ilmu yang didapat dapat diaplikasikan langsung di lapangan, sehingga para tenaga kerja bongkar muat tidak hanya bekerja lebih efisien, tetapi juga lebih aman dan profesional,” ungkapnya. 

‎Senada dengan itu, Ketua Koperasi TKBM Bina Mulia, Ahmad Sukri, menegaskan bahwa pelatihan dan pendidikan kompetensi sangat penting bagi seluruh anggota koperasi.

‎“Pelatihan dan pendidikan kompetensi untuk anggota TKBM sangat perlu, karena mengacu pada aturan Kementerian Tenaga Kerja tahun 2023 yang mewajibkan setiap anggota TKBM memiliki sertifikat kompetensi berstandar nasional,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!