Kafilah Cilik Kayong Utara Raih Juara 3 Tartil Qur’an di MTQ Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Prestasi membanggakan ditorehkan dua peserta cilik asal Kayong Utara dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kapuas Hulu.

Keduanya adalah Ahmad Sabri dan Khairuniswa, sama-sama berusia 9 tahun dan duduk di bangku kelas 4 SD. Mereka berhasil meraih juara 3 pada cabang Tartil Qur’an putra dan putri.

Ahmad Sabri mengaku senang bisa mengikuti lomba tersebut. Ia merasa tidak terlalu kesulitan saat tampil di panggung MTQ.

Saat ditanya sejak kapan mulai belajar, Sabri menyebut sudah mahir membaca Al-Qur’an sejak usia 4 sampai 5 tahun. Sementara untuk Tartil Al-Qur’an, ia mulai berlatih lebih serius pada 2023 lalu.

• Pemkot dan LPTQ Apresiasi Prestasi Kafilah Asli Singkawang di MTQ Kalbar

“Latihan Tartil Qur’an sejak 2023 atau 2024. Kalau baca Al-Qur’an sudah pandai sejak umur 4 atau 5 tahun,” ungkapnya saat di wawancara Tribun Pontianak di Masjid Agung Oesman Al-khair, senin 22 September 2025.

Sabri bercerita, dalam persiapan lomba ia dibimbing oleh Ustadz Sarif. Sementara untuk ngaji sehari-hari, kedua orang tuanya yang menjadi pembimbing utama di rumah.

Ia pun mengaku sangat senang ketika diumumkan meraih juara tiga. Bahkan, ketika ditanya soal bonus yang diterima dari pemerintah, Sabri hanya tersenyum polos.

“Aku senang bisa dapat juara tiga. Uang bonus bingung mau dipakai apa, paling ditabung,” ujarnya.

Sementara itu, Khairuniswa yang juga meraih juara 3 Tartil Qur’an putri mengaku senang bisa tampil di MTQ tingkat provinsi.

Saat ditanya apakah merasa grogi ketika tampil, ia mengaku tidak terlalu tegang.

“Biasa saja, endak terlalu grogi,” katanya.

Khairuniswa menuturkan, dirinya merasa bangga bisa meraih juara di ajang tersebut. Ia mengaku mulai berlatih Tartil Qur’an sejak duduk di kelas 3 SD. Bahkan, ia sudah khatam Al-Qur’an sejak masih kelas 1 SD.

“Sangat senang bisa dapat juara. Aku latihan dari kelas tiga dan sudah khatam Qur’an dari kelas satu,” ujarnya.

Soal uang bonus yang diterima, Khairuniswa berencana menabungnya.

“Uang bonus biasanya untuk ditabung,” ucapnya.

Prestasi yang diraih Ahmad Sabri dan Khairuniswa ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kayong Utara. Meski masih sangat muda, keduanya mampu menunjukkan bakat dan semangat luar biasa dalam mendalami Al-Qur’an. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!