INTI Kalbar Beri Bantuan 1 Ton Beras untuk Warga Sambas 2025 Lewat Baksos Kodaeral XII

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Perhimpunan Indonesia Tionghoa Provinsi Kalimantan Barat (INTI Kalbar) memberikan bantuan 1 ton beras yang terdiri dari 200 karung ukuran 5 kilogram dalam kegiatan bakti sosial Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalbar yang berlangsung, Kamis 18 September 2025.

Bantuan diserahkan Ketua INTI Kalbar Lie Miaw Phin, Bendahara Pieter dan pengurus lainnya di Sekretariat INTI Kalbar, Jalan Pahlawan, Pontianak, Kamis 11 September 2025.

Bantuan beras dari INTI Kalbar ini menjadi wujud nyata kepedulian organisasi terhadap masyarakat perbatasan. 

Penyerahan dilakukan bersamaan dengan rangkaian peringatan HUT Ke-80 TNI yang digelar Kodaeral XII kepada masyarakat Temajok yang dihadiri Andi Yanto sebagai perwakilan pengurus INTI Kalbar.

Ketua INTI Kalbar, Lie Miaw Phin, menegaskan bahwa kontribusi ini merupakan bentuk dukungan sosial yang diharapkan memberi manfaat langsung bagi penerima. 

Sementara itu, Dankodaeral XII Laksda TNI Sawa S.E ., M.M ., CIQaR mengapresiasi langkah INTI Kalbar dan menyebut sinergi ini sebagai contoh nyata kebersamaan antara organisasi masyarakat dan TNI. 

Kehadiran INTI Kalbar dalam kegiatan sosial ini memperlihatkan komitmen mereka dalam mendukung ketahanan pangan serta kebersamaan di daerah perbatasan.

INTI Kalbar Dukung Bakti Sosial Kodaeral XII

Penyaluran bantuan beras ini tidak hanya sekadar simbol kepedulian, tetapi juga bagian dari sinergi antara masyarakat sipil dan militer. 

Ketua INTI Kalbar, Lie Miaw Phin, menuturkan bahwa pihaknya ingin berkontribusi nyata dalam kegiatan sosial yang diinisiasi Kodaeral XII. 

Bantuan 200 karung beras ukuran 5 kilogram diharapkan meringankan beban masyarakat Desa Temajuk, yang berada di kawasan perbatasan dengan Malaysia.

Menurut Lie, kegiatan ini bukan yang pertama dilakukan INTI Kalbar. 

Organisasi ini telah aktif dalam berbagai program kemanusiaan, khususnya yang menyasar masyarakat kurang mampu. 

Ia menambahkan, semangat kebersamaan harus terus dipupuk agar tercipta solidaritas yang kokoh antara berbagai elemen bangsa.

Apresiasi TNI terhadap Kontribusi INTI Kalbar

Dankodaeral XII menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan INTI Kalbar dalam perayaan HUT Ke-80 TNI. 

Menurutnya, kehadiran organisasi masyarakat seperti INTI Kalbar menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih terjaga. 

Bantuan beras ini juga sejalan dengan program ketahanan pangan yang diupayakan oleh pemerintah dan TNI di wilayah Kalimantan Barat.

“Kiranya apa yang diberikan INTI Kalbar dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Desa Temajuk,” ungkapnya.

Ia berharap kerja sama seperti ini bisa terus terjalin di masa depan, bukan hanya pada momen perayaan, tetapi juga dalam program jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.

Rincian Bantuan INTI Kalbar

Jumlah & Bentuk Bantuan

• Total bantuan: 1 ton beras
• Jumlah karung: 200 karung
• Berat per karung: 5 kilogram

Lokasi Penyaluran

Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat

Kegiatan

Bakti Sosial Kodaeral XII dalam rangka peringatan HUT Ke-80 TNI

Makna Strategis Bantuan di Perbatasan

Bantuan beras yang disalurkan INTI Kalbar ini memiliki arti penting, bukan hanya dari sisi kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat yang tinggal di perbatasan. 

Desa Temajuk kerap menjadi sorotan karena letaknya yang strategis sekaligus rentan terhadap berbagai persoalan sosial dan ekonomi. 

Kehadiran INTI Kalbar bersama Kodaeral XII memperlihatkan bahwa perhatian terhadap warga perbatasan tidak pernah surut.

Bagi INTI Kalbar, kontribusi ini menjadi bagian dari penguatan peran organisasi dalam membangun solidaritas lintas komunitas. 

Di sisi lain, bagi TNI, dukungan masyarakat sipil seperti ini memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga stabilitas sosial dan ketahanan nasional.

Harapan ke Depan

Ketua INTI Kalbar berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik bagi organisasi lain untuk ikut serta dalam aksi sosial serupa. 

Ia menegaskan bahwa bantuan beras hanyalah salah satu bentuk kontribusi, dan masih banyak ruang lain untuk membantu masyarakat. 

Dengan kolaborasi yang semakin erat, ke depan diharapkan program bakti sosial dapat menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan.

(*)

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!