PT DIB Gandeng Puskesmas Desa Pelapis, Ratusan Warga Terbantu Kendalikan Hipertensi

Selama tiga hari, sejak 21 Agustus hingga 23 Agustus 2025, DIB Care II menjangkau 125 orang warga dari tiga dusun di Desa Pelapis...

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Mirna Tribun
DOK DIB
MEMERIKSA - Warga memeriksa tekanan darah dengan dibantu tenaga kesehatan yang disediakan DIB Care di Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kayong Utara. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - PT Dharma Inti Bersama (DIB), pengelola Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP), kembali menggelar program DIB Care sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap kondisi kesehatan masyarakat.

Selama tiga hari, sejak 21 Agustus hingga 23 Agustus 2025, DIB Care II menjangkau 125 orang warga dari tiga dusun di Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara

Program tanggung jawab sosial lingkungan (corporate social responsibilty/CSR) ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya hidup sehat, sekaligus menyediakan akses layanan kesehatan gratis bagi warga.

Kegiatan DIB Care II ini fokus pada masalah kesehatan yang umum dihadapi warga Desa Pelapis sesuai evaluasi DIB Care I, yaitu hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Melalui diskusi kesehatan bertajuk 'Kenali & Kendalikan Hipertensi : Kunci Hidup Sehat',  tim kesehatan PT Dharma Inti Bersama, dr. Haryo Wibowo, MH.Kes., menjelaskan bahwa tingginya kasus hipertensi terkait dengan pola hidup dan pola makan sehari-hari. 

Menurutnya, pola makan yang kurang bervariasi, terutama minimnya konsumsi sayur dan buah, menjadi salah satu penyebab utama. 

Baca juga: DIB Beri Pelatihan Warga Pelapis, Bawa Semangat Baru bagi Nelayan dan Ibu Rumah Tangga

Karena itu, diskusi ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga agar dapat mengendalikan faktor-faktor risiko tersebut demi hidup yang lebih sehat.

“Berdasarkan pengakuan warga, ketersediaan sayur dan buah di Desa Pelapis memang masih minim. Karena itu, saya menyarankan warga untuk mulai mengembangkan hobi bercocok tanam agar pasokan serta asupan sayur dan buah dapat bertambah dan bervariasi," jelas dr. Haryo.

Selain menyarankan agar warga menambah variasi makanan, dr Haryo mengajak warga untuk mengelola stres, tidak merokok, dan beristirahat yang cukup.

Ia juga menyarankan warga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta berolahraga secara rutin untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Bersamaan dengan diskusi kesehatan, tim DIB Care bersama Puskesmas mengadakan layanan pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan gratis.

Dari 125 warga yang diperiksa, 35 orang terdiagnosis hipertensi, selain dari sakit maag (dispepsia), sakit kepala akut (tension headache), dan ISPA. 

Warga Dusun Kelawar, Desa Pelapis, Sumiati, mengaku sangat terbantu dengan adanya program DIB Care

Ia berharap layanan konsultasi kesehatan dan pengobatan gratis dapat terus berlangsung.

“Pengobatan gratis ini bagus dan sangat membantu, apalagi karena di Dusun Kelawar belum ada tenaga kesehatan yang menetap. Harapannya, pada kegiatan DIB Care berikutnya jenis obat yang tersedia bisa lebih banyak, dan waktu pelaksanaannya diperpanjang,” ujar Sumiati.

External Relation Manager PT Dharma Inti Bersama, Seno Ario Wibowo menyatakan DIB Care adalah wujud kepedulian perusahaan pada masyarakat di sekitar Kawasan Industri Pulau Penebang.

"Kami yakin bahwa masyarakat yang sehat akan mendorong produktivitas dan kesejahteraan. Melalui peningkatan akses layanan kesehatan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi Desa Pelapis," kata Seno.

DIB terus berkomitmen untuk menjalankan program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung antara perusahaan dan lingkungan sekitar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved