Gubernur Ria Norsan Lantik Dewan Pendidikan Kalbar 2025–2030, Komitmen Percepat Peningkatan IPM

Dalam sambutannya, Ria Norsan menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar pada 2025 tercatat meningkat menjadi 72,09.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA
FOTO BERSAMA - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat melantik 13 Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar Masa Bhakti 2025-2030 di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis 20 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Peringkat kita masih jauh di bawah IPM Nasional yaitu 75,90. Nah dengan pelantikan ini mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan dan untuk meningkatkan IPM kita yang ada di Kalimantan Barat ini.
  • Masih ada sekitar 25 persen masyarakat Kalbar yang belum menamatkan SMA. Saya minta Dinas Pendidikan perbanyak Paket A, B, dan C.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan melantik 13 Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar Masa Bhakti 2025-2030 di Pendopo Gubernur, Kamis 20 November 2025

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan perguruan tinggi se-Kalimantan Barat, pemberian hibah kepada lembaga pendidikan, serta penyerahan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi non-akademik.

Dalam sambutannya, Ria Norsan menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar pada 2025 tercatat meningkat menjadi 72,09.

“Peringkat kita masih jauh di bawah IPM Nasional yaitu 75,90. Nah dengan pelantikan ini mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan dan untuk meningkatkan IPM kita yang ada di Kalimantan Barat ini,” ujarnya. 

Gubernur ‎Ria Norsan Lantik Pengurus IPHI Kayong Utara Priode 2025-2030

Ia menekankan perlunya langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Masih ada sekitar 25 persen masyarakat Kalbar yang belum menamatkan SMA. Saya minta Dinas Pendidikan perbanyak Paket A, B, dan C,” ujarnya. 

Ia mencontohkan program yang berjalan di SMKN 1 Ketapang di mana guru mengajar langsung di lingkungan perusahaan sehingga pekerja dapat menyelesaikan pendidikan.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara perusahaan dan peran Dewan Pendidikan dalam mendorong percepatan pembangunan sektor pendidikan. 

“Saya yakin yang dilantik pada hari ini Dewan Pendidikan. Ini orang-orang hebat semuanya dan mudah-mudahan bisa mendongkrak IPM kita 5 tahun ke depan. Dan setidaknya kita tidak yang keterbelakang dari Kalimantan,” ucapnya. 

Selain itu, Ria Norsan turut memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi non-akademik yang telah menunjukkan kemampuan di berbagai bidang mulai dari bahasa asing hingga seni. 

“Jadi kita melihat anak-anak kita beberapa sekalian cukup cerdas-cerdas. Nah mudah-mudahan di tahun 2045 ini nanti mereka-mereka inilah yang menjadi generasi Indonesia emas,” katanya. 

Norsan menegaskan bahwa pemprov tidak hanya berfokus pada akses pendidikan tetapi juga pada peningkatan kualitasnya. 

“Kita ingin melihat generasi muda yang tidak hanya bersekolah tetapi juga tumbuh dengan kompetensi, kreatifitas, dan karakter yang kuat. Oleh karena itu, sinergi yang kita bangun hari ini tidak boleh berhenti pada seremoni saja. Dan dokumen kita harus diwujudkan dalam aksi nyata, implementasi yang terukur dan hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved