Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pelaku Penganiayaan Brutal di Depan SDN 11 Jongkat Mempawah Ditangkap
Kapolsek Jongkat, Iptu Kusdarwanto menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut terjadi, pihaknya bergerak cepat melakukan langkah penelusuran.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari pelaku penganiayaan brutal di depan SDN 11 Jongkat, Jalan Raya Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat 14 November 2025 sore WIB ditangkap.
Penangkapan pelaku berinisial SY (38) itu pada Sabtu 15 November 2025 malam WIB.
Kapolsek Jongkat, Iptu Kusdarwanto menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut terjadi, pihaknya bergerak cepat melakukan langkah penelusuran dan pendekatan terhadap pihak keluarga pelaku.
"Setelah kejadian, kami bersama tim gabungan mendatangi beberapa kediaman yang berkaitan dengan pelaku, termasuk rumah orang tua, saudara kandung, dan mertua yang berada di wilayah Kecamatan Jongkat serta Kecamatan Segedong," jelas Iptu Kusdarwanto, Minggu 16 November 2025 siang.
Polisi memberikan imbauan agar pelaku segera menyerahkan diri secara baik-baik dalam waktu 1x24 jam untuk proses hukum lebih lanjut.
Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 17 November 2025 hingga 18 November 2025.
Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:
1). AKHIR Kasus Penganiayaan Depan SDN 11 Jongkat Mempawah, Pelaku Serahkan Diri Sehari Setelah Kejadian
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kasus penganiayaan brutal di depan SDN 11 Jongkat, Jalan Raya Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat 14 November 2025 sore WIB lalu mencapai titik akhir.
Sang pelaku kini berhasil diamankan Polsek Jongkat pada Sabtu 15 November 2025 malam WIB.
Kapolsek Jongkat, Iptu Kusdarwanto menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut terjadi, pihaknya bergerak cepat melakukan langkah penelusuran dan pendekatan terhadap pihak keluarga pelaku.
"Setelah kejadian, kami bersama tim gabungan mendatangi beberapa kediaman yang berkaitan dengan pelaku, termasuk rumah orang tua, saudara kandung, dan mertua yang berada di wilayah Kecamatan Jongkat serta Kecamatan Segedong," jelas Iptu Kusdarwanto, Minggu 16 November 2025 siang.
Polisi memberikan imbauan agar pelaku segera menyerahkan diri secara baik-baik dalam waktu 1x24 jam untuk proses hukum lebih lanjut.
2). Kondisi Jalan di Banyu Abang Kritis, Kendaraan Sering Terjebak dan Aktivitas Warga Terganggu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Kondisi ruas Jalan Arif Rahman Hakim, Desa Banyu Abang, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, kembali dikeluhkan warga.
Jalan yang menjadi akses utama masyarakat itu tampak rusak parah, sehingga sulit dilalui kendaraan terutama saat setelah hujan.
Kerusakan tersebut sudah berlangsung lama dan belum mendapatkan penanganan berarti.
Akibatnya, aktivitas warga terganggu setiap hari, mulai dari anak sekolah, pedagang, hingga pekerja yang mobilitasnya sangat bergantung pada jalur tersebut. Tak sedikit pula kendaraan warga yang terjebak lumpur saat melintas.
Melihat kondisi yang terus berulang, warga Banyu Abang sekaligus aktivis mahasiswa dari Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar), Barnas, turut menyampaikan kritiknya.
3). 125 Atlet Meriahkan Pontianak Boxing Challange 2025, Dery Sebut Momentum Persiapan Porprov 2026
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pontianak Boxing Challenge 2025 berlangsung meriah di Sasana Khatulistiwa Boxing Club, Jalan Padat Karya, Kecamatan Pontianak Timur.
Ajang yang digelar 13–16 November 2025 itu diikuti 125 atlet dari 12 sasana se-Kalimantan Barat.
Ketua Pertina Kota Pontianak, Muhammad Iwan Prabowo, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para atlet yang tampil di arena.
“Tingginya jumlah peserta menunjukkan perkembangan signifikan pembinaan olahraga tinju di daerah,” ujarnya, Minggu 16 November 2025.
Iwan juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengprov Pertina Kalbar Hasbani, serta Ketua Harian Pengprov Pertina Kalbar Bambang Deryawan beserta jajaran yang disebutnya terus memberi dukungan terhadap terselenggaranya kejuaraan.
4). CEK 10 Sasaran Pelanggaran Operasi Zebra Kapuas 2025 Lengkap Jadwal Berlaku Razia
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berikut 10 pelanggaran prioritas di Operasi Zebra Kapuas 2025.
Polda Kalbar resmi menggelar Operasi Zebra Kapuas 2025.
Adapun jadwal operasi itu berlangsung sepanjang 17-30 November 2025.
Sebanyak 510 personel dari Polda dan jajaran Polres disiapkan untuk pelaksanaan operasi yang menargetkan penindakan berbagai pelanggaran lalu lintas.
Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol Valentinus Asmoro mengatakan bahwa Operasi Zebra tahun ini akan dilakukan melalui rangkaian kegiatan preemtif, preventif, dan represif dengan mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat.
5). TAMPANG Pelaku Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat Mempawah, Tak Berkutik saat Diringkus Polisi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah dan Polsek Jongkat berhasil mengamankan pelaku penganiayaan brutal di depan SDN 11 Jongkat, Jalan Raya Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat pada Sabtu 15 November 2025 malam WIB.
Pelaku disebut berinisial SY (38) yang merupakan warga Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat.
SY dibawa ke Mapolsek Jongkat dengan hanya menggunakan kaos berwarna cream dan celana panjang.
Ia tampak lesu saat diintrogasi polisi.
SY ditangkap sehari setelah melakukan aksinya pada Jumat 14 November 2025 sore WIB.
6). PENGAKUAN Pelaku Pembunuh dan Penganiayaan Brutal Lansia di Depan SDN 11 Jongkat Mempawah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pelaku pembunuhan sekaligus penganiayaan brutal di depan SDN 11 Jongkat, Jalan Raya Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat berhasil diamankan pada Sabtu 15 November 2025 malam WIB.
Pelaku itu merupakan pria berinsial SY (38), warga Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat.
Kepada polisi, SY mengungkap motifnya membunuh lansia bernama Tjang Mo Liang (60).
Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Mhd Ginting menjelaskan berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku diduga tersulut emosi karena tidak diberikan izin mengambil kerang kepah dan kepiting di dalam area PT BAL, tempat korban bekerja.
"Hal itu kemudian memicu tindakan kekerasan menggunakan senjata tajam berupa parang berukuran sekitar 40-50 cm, yang menyebabkan luka fatal pada korban bernama Heri Firmansyah, seorang wakil ketua di perusahaan tersebut," jelasnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar Hari ini
update kasus penganiayaan depan SDN 11 Jongkat
pelaku Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
motif Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
Kronologi Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Penganiayaan Brutal di Depan SDN 11 Jongkat Mempawah Lansia Tewas |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Klarifikasi Kepala BGN Kalbar soal Isu Gaji SPPI Belum Dibayarkan |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kecelakaan Maut Tewaskan Pemotor di Simpang Pasar Tengah Pontianak |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pegawai Kantor BPN Sambas Diduga Dianiaya OTK saat Pulang ke Rumah |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Cerita Viral Veteran Asal Kalbar Kenang Tugas di Mesir Tahun 1978 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Reskrim-Polres-Mempawah-AKP-Mhd-Ginting-bersama-Kapolsek.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.