Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Motif Kasus Pembunuhan Mirawati di Kayong Utara Akhirnya Terungkap!

Namun KN dinyatakan meninggal usai mengalami pendarahan pada Rabu 29 Oktober 2025 dini hari.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase Faisal Ilham/Istimewa
KASUS PEMBUNUHAN MIRAWATI - Kolase foto Jaitun (kiri) bersama keponakannya saat ditemui di kediamannya di Jalan Sungai Gali, Pangkalan Buton, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu 29 Oktober 2025 (kiri atas) dan Terduga pelaku pembunuhan Mirawati (27), 

KUNJUNGAN TIM - Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Nahruji Sudiman, bersama tim melakukan kunjungan ke Yayasan Labbaik Indonesia Kubu Raya.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat terus melakukan monitoring dan evaluasi rutin terhadap pesantren di wilayah Kalbar. 

Selain itu, tim Kemenag juga turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi data pesantren yang sedang mengajukan izin operasional.

Salah satu kegiatan terbaru dilakukan pada 28 Oktober 2025, di mana Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Nahruji Sudiman, bersama tim melakukan kunjungan ke beberapa pesantren di Kabupaten Kubu Raya, yakni Yayasan Labbaik Indonesia dan Pesantren Tahfidz Modern Mahir.

Nahruji menjelaskan, standar pesantren di Kalimantan Barat biasanya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing lembaga. 

Ia menekankan bahwa keberagaman bentuk dan fasilitas pesantren merupakan hal yang wajar, mengingat sebagian besar tumbuh dan berkembang secara bertahap.

Baca Selengkapnya

5). KEJANGGALAN Kasus Pembunuhan Mirawati di Kayong Utara, Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan

KASUS PEMBUNUHAN -  Jaitun (kiri) bersama keponakannya saat ditemui di kediamannya di Jalan Sungai Gali, Pangkalan Buton, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu 29 Oktober 2025. Ia mengungkapkan berbagai kejanggalan terkait kasus pembunuhan anaknya, Mirawati.

KASUS PEMBUNUHAN -  Jaitun (kiri) bersama keponakannya saat ditemui di kediamannya di Jalan Sungai Gali, Pangkalan Buton, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu 29 Oktober 2025. Ia mengungkapkan berbagai kejanggalan terkait kasus pembunuhan anaknya, Mirawati.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kasus pembunuhan Mirawati (27) karyawan PT Cipta Usaha Sejati (CUS) yang ditemukan tewas berlumuran darah di mess perusahaan tempat ia bekerja di Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat menyisakan misteri baru bagi keluarga.

Sebelumnya, terduga pelaku pembunuhan Mirawati bernisial KN (28) berhasil ditangkap pada Selasa 28 Oktober 2025 di Kalimantan Tengah.

Keluarga mengaku masih merasa janggal dengan penyimpulan bahwa kematian Mirawati adalah karena pencurian.

‎‎Ibu korban, Jaitun, menilai banyak kejanggalan dalam peristiwa yang merenggut nyawa anaknya itu.

Baca Selengkapnya

6). ALASAN Terduga Pelaku Pembunuhan Mirawati di Kayong Utara Tewas Sehari Setelah Ditangkap Polisi

PEMBUNUHAN MIRAWATI - Terduga pelaku pembunuhan Mirawati (27), karyawan PT Cipta Usaha Sejati (CUS) di Kayong Utara saat dirawat di RSUD Gusti Abdul Gani, Lamandau, Kalteng sebelum dinyatakan meningal pada Rabu 29 Oktober 2025 dini hari. KN meninggal usai mengalami pendarahan.
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved