Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswa Poltesa, Maksud Pantun Wagub

Kasat Lantas Polres Sambas AKP Risqi Ardian mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi Rabu 8 Oktober 2025 sekitar pukul 12.30 siang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/istimewa
MAHASISWA POLTESA KECELAKAAN - Sejumlah pengendara dan warga setempat mengerumuni lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kartiasa, Sambas, Kalbar, Rabu 8 Oktober 2025. Polisi berhasil mengungkap kronologi kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Iqmal Robiatul (21) itu. 

Pantun yang sempat menjadi perbincangan itu berbunyi, “Kucing kurus mandi di papan, mandi di papan di kayu bungur. Badan Krisantus bukan kurus tak makan, karena ingin jadi gubernur.”

Dalam sambutannya saat kegiatan ramah tamah pada kunjungan kerja di Hotel Mahkota Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Rabu 8 Oktober 2025. 

Krisantus menjelaskan bahwa pantun tersebut hanyalah ungkapan spontan yang mencerminkan semangat dan cita-cita, bukan pernyataan politik atau ambisi pribadi.

Baca Selengkapnya

4). Santri Kubu Raya Jadi Korban Musibah Pesantren Sidoarjo, Arief Rinaldi Sampaikan Duka Cita Mendalam

SAMPAIKAN DUKA CITA - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arief Rinaldi. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas musibah robohnya bangunan pondok pesantren di Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan puluhan korban jiwa. 

SAMPAIKAN DUKA CITA - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arief Rinaldi. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas musibah robohnya bangunan pondok pesantren di Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan puluhan korban jiwa. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arief Rinaldi, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah robohnya bangunan pondok pesantren di Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan puluhan korban jiwa. 

Diantaranya, diketahui ada yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Doa terbaik kami panjatkan untuk seluruh korban, khususnya kepada adik kami, Muhammad Ubay Dillah santri asal Pal Sembilan, Kubu Raya," katanya Kamis 9 Oktober 2025.

FAKTA-Fakta Tragedi Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Bencana dengan Korban Jiwa Terbesar di 2025

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” tambahnya.

Baca Selengkapnya

5). TERUNGKAP! Motif Kekasih di Kubu Raya Tega Buang Bayi di Kebun Kelapa, Dikerubungi Semut Rang-Rang!

PEMBUANGAN BAYI - AM (19) dan RN (32) yang diduga ibu-ayah kandung dari bayi laki-laki yang ditemukan di kebun kelapa Desa Padang Tikar pada Rabu 1 Oktober 2025 lalu saat diamankan polisi. Polisi juga berhasil mengungkap motif pembuangan bayi tersebut.

PEMBUANGAN BAYI - AM (19) dan RN (32) yang diduga ibu-ayah kandung dari bayi laki-laki yang ditemukan di kebun kelapa Desa Padang Tikar pada Rabu 1 Oktober 2025 lalu saat diamankan polisi. Polisi juga berhasil mengungkap motif pembuangan bayi tersebut.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Polres Kubu Raya dan Polsek Batu Ampar berhasil mengungkap motif dua terduga pelaku pembuangan bayi laki-laki belakangan ini.

Sebelumnya bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Pardi di kebun kelapa Desa Padang Tikar pada Rabu 1 Oktober 2025. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved