Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kondisi PLTU 1 Kalbar yang Mangkrak, Angin Kencang Terjang Pontianak

Pembangunan PLTU 1 Kalbar itu diketahui telah berusia 10 tahun namun terhenti imbas kasus korupsi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
KORUPSI PLTU 1 KALBAR - Foto dari udara kondisi pembangunan mangkrak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalbar, Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Mempawah, Selasa 7 Oktober 2025. Kades Jungkat mengungkap pembangunan PLTU tersebut berhenti total sekitar tahun 2015–2016. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat berkapasitas 2x50 megawatt di Jalan Raya Jungkat, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah yang mangkrak.

Pembangunan PLTU 1 Kalbar itu diketahui telah berusia 10 tahun namun terhenti imbas kasus korupsi.

Sebagai informasi, PLTU 1 Kalbar itu berjarak 27,8 kilometer (km) dari Kota Pontianak.

Hanya butuh waktu 48 menit jika ditempuh menggunakan mobil.

Lokasi PLTU 1 Kalbar itu juga berdekatan dengan destinasi wisata Jungkat Beach and Resort.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 8 Oktober 2025 hingga 9 Oktober 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). KONDISI Terkini PLTU 1 Kalbar di Jungkat Mempawah yang Mangkrak Bertahun-tahun Imbas Kasus Korupsi

KORUPSI PLTU 1 KALBAR - Foto dari udara kondisi pembangunan mangkrak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalbar, Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Mempawah, Selasa 7 Oktober 2025. Pembangunan PLTU tersebut hanya berhasil rampung 85,56 persen.

KORUPSI PLTU 1 KALBAR - Foto dari udara kondisi pembangunan mangkrak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalbar, Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Mempawah, Selasa 7 Oktober 2025. Pembangunan PLTU tersebut hanya berhasil rampung 85,56 persen.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat berkapasitas 2x50 megawatt di Jalan Raya Jungkat, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah mangkrak dalam proses pembangunannya.

Lantas bagaimana kondisi PLTU 1 Kalbar tersebut sekarang?

Sebagai informasi, PLTU 1 Kalbar itu berjarak 27,8 kilometer (km) dari Kota Pontianak.

Hanya butuh waktu 48 menit jika ditempuh menggunakan mobil.

Lokasi PLTU 1 Kalbar itu juga berdekatan dengan destinasi wisata Jungkat Beach and Resort.

Baca Selengkapnya

2). Dana TKD Kota Pontianak Pada 2026 Dipangkas Rp 223 Miliar

DANA TKD  - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Ia mengatakan bahwa pemangkasan tersebut tidak hanya memengaruhi program Pemerintah Provinsi Kalbar, tetapi juga program-program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota.

DANA TKD - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Ia mengatakan bahwa pemangkasan tersebut tidak hanya memengaruhi program Pemerintah Provinsi Kalbar, tetapi juga program-program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AYU NADILA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kebijakan Pusat akan memangkas dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kalimantan Barat sebesar Rp522 miliar pada tahun anggaran 2026 , tentu akan memberikan dampak signifikan. 

Yang mana, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar turun drastis dari Rp6,2 triliun menjadi Rp5,7 triliun.

Menanggapi kebijakan tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ,mengatakan bahwa pemangkasan tersebut tidak hanya memengaruhi program Pemerintah Provinsi Kalbar, tetapi juga program-program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota.

“Ini juga akan berdampak, karena program-program yang dari provinsi juga yang ada di Kota Pontianak pasti akan berdampak juga,” ujar Edi, Selasa 7 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya

3). Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Sejumlah Titik Kota Pontianak

POHON TUMBANG - Kepala BPBD Kota Pontianak, Nasir. Ia mengatakan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan PLN telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

POHON TUMBANG - Kepala BPBD Kota Pontianak, Nasir. Ia mengatakan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan PLN telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Pontianak menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik, Selasa 7 Oktober 2025. 

Kepala BPBD Kota Pontianak, Nasir, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya, ada pohon tumbang di Jalan Dr. Wahidin, depan Gang Silvia Jaya, seberang Mini Market Maan Jaya. Juga di depan IKIP Jalan Ilham,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Dana TKD Kota Pontianak Pada 2026 Dipangkas Rp 223 Miliar

Nasir mengatakan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan PLN telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Baca Selengkapnya

4). Kades Jungkat Mempawah Ungkap Fakta Mengejutkan Dibalik Mangkraknya Pembangunan PLTU 1 Kalbar

KORUPSI PLTU 1 KALBAR - Foto dari udara kondisi pembangunan mangkrak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalbar, Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Mempawah, Selasa 7 Oktober 2025. Kades Jungkat mengungkap pembangunan PLTU tersebut berhenti total sekitar tahun 2015–2016.

KORUPSI PLTU 1 KALBAR - Foto dari udara kondisi pembangunan mangkrak di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalbar, Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Mempawah, Selasa 7 Oktober 2025. Kades Jungkat mengungkap pembangunan PLTU tersebut berhenti total sekitar tahun 2015–2016.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Desa Jungkat, Ramlan mengungkap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat berkapasitas 2x50 megawatt di Jalan Raya Jungkat, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah telah lama terhenti.

Ia menyebutkan bahwa proyek tersebut dimulai setelah proses pembebasan lahan sekitar tahun 2006. 

"Itu bukan saja pembebasan lahan tetapi juga rumah penduduk, kalau tidak salah ada sekitar 200-an rumah yang dibebaskan," ujar Ramlan saat ditemui di Kantor Desa Jungkat, Jalan Parit Bilal, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Menurutnya, pembangunan fisik PLTU diperkirakan dimulai sekitar tahun 2008 atau 2009. 

Namun sepengetahuannya, proyek itu mulai mandek dan berhenti total sekitar tahun 2015–2016.

Baca Selengkapnya

5). Angin Kencang Hantam Pontianak! Lapangan Futsal Rusak, BPBD & BMKG Keluarkan Peringatan!

ANGIN KENCANG PONTIANAK - Ilustrasi angin kencang. Kota Pontianak dilanda hujan deras disertai angin kencang di beberapa titik pada Selasa 7 Oktober 2025 menyebabkan pohon tumbang hingga bangunan roboh.

ANGIN KENCANG PONTIANAK - Ilustrasi angin kencang. Kota Pontianak dilanda hujan deras disertai angin kencang di beberapa titik pada Selasa 7 Oktober 2025 menyebabkan pohon tumbang hingga bangunan roboh.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak dilanda hujan deras disertai angin kencang di beberapa titik pada Selasa 7 Oktober 2025.

Kondisi itu membuat pohon tumbang di beberapa lokasi.

Tak hanya itu, beberapa bangunan juga ada yang dikabarkan mengalami kerusakan, seperti di salah satu lapangan futsal di sekitar lokasi yang sama.

Kepala BPBD Kota Pontianak, Nasir, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya, ada pohon tumbang di Jalan Dr. Wahidin, depan Gang Silvia Jaya, seberang Mini Market Maan Jaya. Juga di depan IKIP Jalan Ilham,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 7 Oktober siang.

Baca Selengkapnya

6). DETIK-Detik Perahu Nelayan Tenggelam di Teluk Sukadana! Kirim Pesan Terakhir Sebelum Diselamatkan

PERAHU KARAM - Tim SAR mengevakuasi tiga nelayan Ishaq (42), Andri Gunawan (37), dan Zeki Chandra (29) yang perahunya tenggelam di perairan Teluk Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, pada Senin 7 Oktober 2025. Berikut kronologi kejadiannya.

PERAHU KARAM - Tim SAR mengevakuasi tiga nelayan Ishaq (42), Andri Gunawan (37), dan Zeki Chandra (29) yang perahunya tenggelam di perairan Teluk Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, pada Senin 7 Oktober 2025. Berikut kronologi kejadiannya.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Tiga nelayan asal Kabupaten Ketapang nyaris kehilangan nyawa setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Teluk Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, pada Senin 7 Oktober 2025.

Ketiga nelayan tersebut adalah Ishaq (42), Andri Gunawan (37), dan Zeki Chandra (29).

Mereka dilaporkan mengalami musibah saat sedang mencari ikan di laut.

Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa insiden terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan perahu bocor dan akhirnya tenggelam setelah dihantam ombak.

Baca Selengkapnya

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved