Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Norsan Sejukkan Suasana Demo hingga 9 Tuntutan Unjuk Rasa di Sambas
Ria Norsan justru menganggap mahasiswa yang melakukan unjuk rasa itu layaknya anaknya sendiri yang sedang menyampaikan aspirasi.
“Jam 2 ini silahkan demo, kita terima semua. Kemungkinan saya akan kondisikan semua kepemimpinan fraksi untuk hadir. Kebetulan semuanya sudah ada di Pontianak,” ujarnya usai hadir pada hasil pertemuan Rapat Forkompimda bersama seluruh elemen masyarakat padq rapat antisipasi situasi terkini di Kalbar, sekaligus Doa Bersama untuk Bumi Khatulistiwa, di Kantor Balai Petitih Kantor Gubernur, Senin 1 September 2025.
Aloysius menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya saat aksi mahasiswa sebelumnya karena sedang menjalankan agenda di Jakarta.
Namun, ia menegaskan tetap berkomunikasi melalui panggilan video.
• KSBSI Kalbar Imbau Seluruh Anggota Jaga Ketertiban dan Keamanan Bersama
4). Istri Tersangka Ajukan Praperadilan, Polda Kalbar Pastikan Penetapan Sesuai Prosedur

WAWANCARA - PS Kasubbid Bidkum Polda Kalbar Kompol Dwi Harjana saat diwawancari usai praperadilan nomor perkara 9/Pid.Pra/2025/PN Ptk, Senin 1 September 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sidang praperadilan dengan nomor perkara 9/Pid.Pra/2025/PN Ptk terkait penetapan tersangka dalam kasus dugaan pencabulan digelar di Pengadilan Negeri Pontianak, Senin 1 September 2025.
Permohonan praperadilan diajukan oleh istri tersangka berinisial A melalui kuasa hukumnya Sumardi.
Kompol Dwi Harjana, PS Kasubbid Bidkum Polda Kalbar menjelaskan, istri tersangka memiliki hak untuk menggugat (legal standing) permohonan tersebut.
“Jadi yang pertama, saya maksudkan bahwa itu legal standing dari istri tersangka untuk mengajukan, karena praperadilan yang ini bisa diajukan oleh kuasa hukumnya ataupun keluarganya dalam hal ini adalah istrinya sehingga bisa dimaknai bahwa istri tersangka memperoleh legal standing,” ujarnya saat diwawancarai usai sidang praperadilan.
• Dukung Pengamanan, BPBD Kalbar Dirikan Posko Antisipasi Unjuk Rasa di Kantor Gubernur
5). DAFTAR Tuntutan Demo di DPRD Sambas: Tolak Kenaikan Tunjangan DPR hingga Sahkan RUU Perampasan Aset

DEMO DPRD SAMBAS - Ratusan aliansi mahasiswa berdemo di DPRD Sambas Senin 1 September 2025. Mereka menuntut 9 poin ke pemerintah.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ini daftar tuntutan Aliansi Samabs Bergerak di unjuk rasa Kantor DPRD Sambas, Senin 1 September 2025.
Aliansi Sambas Bergerak membawa sembilan tuntutan ke Kantor DPRD Sambas, Senin 1 September 2025.
Salah satu koordinator lapangan (korlap) aksi unjuk rasa Muhammad Farhan menyebut sembilan tuntutan itu telah ditanggapi jajaran anggota DPRD Sambas.
"Tuntutan kami berisikan 9 poin yang mana tadi sudah disampaikan tanggapan dari pemerintah daerah respon dari pemerintah daerah baik," kata Farhan, yang juga Ketua Umum HMI Sambas, Senin 1 Agustus 2025.
Farhan mengatakan, namun tidak berhenti di situ pihaknya terus memberi pengawalan terhadap kesepakatan poin tuntutan tersebut.
Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar
Peristiwa Terpopuler Kalbar
Ria Norsan
Sambas
Demo DPRD Kalbar hari ini
Demo DPRD Kalbar
update demo dprd kalbar
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pria Nekat Lompat dari Tower, Demo Lanjutan di DPRD Kalbar Hari Ini |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pendemo Bakar Motor Polisi hingga 4 Tersangka Penyelundup Telur Penyu |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Polisi Amankan 15 Pendemo hingga Polisi di Singkawang dapat Bintang |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Demo Panas di DPRD Kalbar hingga Anggota Brimob Polda Kalbar Tewas |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kades di Sejangkung Buat Laporan ke Polda hingga Bandar Sabu Diciduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.