Ragam Contoh

Mengenal Tradisi Langkahan dalam Pernikahan Adat Jawa dan Syaratnya

Bagi masyarakat Jawa, terdapat kepercayaan bahwa seorang adik sebaiknya tidak mendahului kakaknya dalam urusan pernikahan. 

Instagram
ADAT JAWA- Pernikahan Amanda Gonzalez dan Christian Rontini sebelum ya juga dilakukan dengan berbagai rangkaian adat Jawa yakni pemasangan bleketepe dan siraman. 

Dalam pelaksanaan prosesi langkahan, digunakan berbagai perlengkapan tradisional yang disebut ubarampe. Tumpeng golong, yaitu nasi putih kecil, melambangkan kesucian hati dalam menjalani prosesi tersebut.

Contoh Penulisan Deskripsi Rapor Bulanan/Tahunan Siswa 2025/2026

Ayam ingkung bakar berfungsi sebagai simbol penghormatan sekaligus pembakaran kesalahan masa lalu. Semangkuk air dengan bunga telon melambangkan kesejukan dan harapan akan kebaikan.

Tongkat dari tebu wulung menandakan kemantapan hati serta pegangan dalam menjalani hidup. Benang lawe menjadi simbol ikatan erat antara saudara, sementara pelangkah adalah hadiah yang diberikan sesuai permintaan kakak sebagai tanda penghormatan dan kesediaan untuk membimbing.

Prosesi Langkahan dalam pernikahan adat Jawa dilakukan oleh calon pengantin sebelum melaksanakan rangkaian persiapan lainnya. Melansir dari Kompas.com, prosesi ini mengandung tata cara khusus yang harus diikuti agar berjalan dengan khidmat dan bermakna.

Pertama, calon pengantin duduk berhadapan dengan kakaknya yang ditemani oleh kedua orang tua, kemudian mengucapkan salam sebagai pembuka prosesi. Selanjutnya, calon pengantin melakukan sungkem kepada kakaknya sebagai bentuk penghormatan.

Saat sungkem, calon pengantin menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan, baik disengaja maupun tidak. Dia juga memohon izin dan restu dari kakaknya agar diizinkan menikah terlebih dahulu.

Kemudian, sang kakak menyatakan keikhlasannya untuk memberikan izin tersebut, diikuti oleh ucapan terima kasih dan doa dari calon pengantin agar kakaknya segera menemukan jodoh. Selanjutnya, calon pengantin menyerahkan pelangkahan sebagai tanda penghormatan dan meminta bimbingan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Pada tahap akhir, kakak memegang tongkat simbolis berupa tebu wulung yang diikat dengan ayam ingkung bakar, lalu membimbing adiknya melangkahi tumpeng golong sebanyak tiga kali. Prosesi ini melambangkan bimbingan dan perlindungan dari kakak kepada calon pengantin dalam menghadapi perjalanan rumah tangga. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved