Berita Viral

ANJLOK! Harga Emas Dunia Besok 21 November 2025 Hasil Prediksi Analis Pakar Bisnis Dunia

Bocoran harga emas dunia besok Jumat 21 November 2025 kembali anjlok lengkap hasil prediksi analis pakar bisnis.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
EMAS BATANGAN - Ilustrasi emas batangan dengan kadar 24 karat. Bocoran harga emas dunia besok Jumat 21 November 2025 kembali anjlok lengkap hasil prediksi analis pakar bisnis. 
Ringkasan Berita:
  • Harga emas kembali melemah sejak Kamis, terbebani oleh penguatan dolar.
  • Dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember, dengan investor mengamati laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bocoran harga emas dunia besok Jumat 21 November 2025 kembali anjlok lengkap hasil prediksi analis pakar bisnis.

Harga emas kembali melemah sejak Kamis, terbebani oleh penguatan dolar.

Dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember, dengan investor mengamati laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda.

Mengutip Reuters, Kamis 20 November 2025, harga emas spot turun 0,1 persen menjadi US$ 4.077,82 per ons troi, pada pukul 04.49 GMT.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,2 % menjadi US$ 4.076,50 per ons troi.

"Harga emas saat ini turun terutama karena spekulasi penurunan suku bunga telah berkurang secara signifikan dalam dua minggu terakhir," kata analis pasar senior OANDA, Kelvin Wong.

Baca juga: REKOM Harga Emas Besok 21 November 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24

"Dalam perspektif jangka pendek, hal ini menyebabkan harga emas tetap lesu di bawah level US$ 4.100.

Saya melihat resistensi di US$ 4.155, kemudian emas berpotensi diperdagangkan di bawah level US$ 4.000-US$ 3.980."

Indeks dolar naik ke level tertinggi lebih dari dua minggu terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Risalah rapat The Fed bulan Oktober yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa The Fed memangkas suku bunga.

Meskipun para pembuat kebijakan memperingatkan bahwa hal itu dapat berisiko inflasi yang berkepanjangan.

Dan hilangnya kepercayaan publik terhadap bank sentral.

Para pedagang kini melihat peluang penurunan suku bunga hampir 33 % pada pertemuan The Fed 9-10 Desember.

Turun dari 49 % pada hari Rabu, menurut data FedWatch CME Group.

Fokus investor saat ini tertuju pada laporan data penggajian non-pertanian AS bulan September.

Yang dijadwalkan rilis hari ini setelah tertunda akibat penutupan pemerintah AS baru-baru ini. 

Data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan The Fed.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan laporan tersebut.

Baca juga: MEROKET! Bocoran Harga Emas Dunia Besok 20 November 2025 Lengkap Hasil Prediksi Analis Pakar Bisnis

Dan akan menunjukkan bahwa perusahaan menambah 50.000 lapangan kerja selama bulan tersebut.

Semoga informasi ini bermanfaat.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved