TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatra Utara, merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memikat dengan keberagaman budaya, keindahan arsitektur, serta pesona alam yang menakjubkan.
Terletak di ujung barat laut Pulau Sumatra, Medan sering dijuluki sebagai pintu gerbang menuju kekayaan alam Sumatra Utara, seperti Danau Toba, Bukit Lawang, dan kawasan Berastagi yang sejuk.
Sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya, Medan juga dikenal sebagai tempat lahirnya beragam ekspresi seni, termasuk pantun, yang merupakan bagian dari sastra lisan Melayu yang masih hidup hingga kini.
Namun, dalam artikel ini, kita tidak akan membahas pantun adat khas Medan secara tradisional, melainkan akan menyajikan pantun-pantun kreatif yang menggunakan kata “Medan” sebagai permainan kata yang unik dan lucu.
Pantun-pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi cara kreatif untuk mengenalkan nama kota Medan dalam nuansa yang ringan dan menyenangkan.
Cocok untuk dijadikan konten media sosial, hiburan ringan, atau materi edukatif di sekolah.
• Diusulkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Keunikan Sotong Pantong Khas Pontianak
Contoh Pantun untuk Warga Medan
Ke Pajak USU beli pepaya,
Sekalian beli terong-terongan.
Kalau kau datang ke Sumatera,
Jangan lupa singgah ke Medan!
Naik betor keliling kota,
Berhenti sejenak di Lapangan Merdeka.
Orang Medan memang terkenal ramah,
Tapi jangan bikin emosi meluap pula!
Makan saksang sama naniura,
Sambil duduk di pinggir Danau Toba.
Budaya Batak luar biasa,
Penuh semangat dan kaya makna.
Pagi-pagi beli roti jala,
Makan di Simpang Limun terasa nikmat.
Orang Medan bicara keras suaranya,
Tapi hatinya lembut dan hangat.
Beli rambutan di Pajak Petisah,
Sekali tawar harganya pas-pasan.
Walau logatnya kadang bikin resah,
Orang Medan tetap penuh kesantunan.
Ke Istana Maimun lihat sejarah,
Arsitekturnya indah luar biasa.
Budaya Melayu tetap terjaga,
Warisan Medan yang penuh makna.
Pergi ke Marelan naik kereta,
Berhenti sebentar di Binjai pula.
Orang Medan kalau sudah bercanda,
Bisa ketawa sampe lupa dunia.
Jalan-jalan ke Berastagi,
Angin sejuk hati pun lega.
Medan itu kota energi,
Rame terus tanpa jeda!