Berita Viral

Foto Vulgar Siswi SMA Diedit AI dan Dijual di Telegram, Trauma Menghantui Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO VULGAR - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Cirebon, Rabu 27 Agustus 2025, memperlihatkan kasus foto siswi SMA diedit AI lalu dijual di Telegram bikin trauma mendalam. Simak kronologi, dampak psikologis, dan edukasi penting soal bahaya teknologi digital.

Kronologi Kasus

Berdasarkan keterangan kuasa hukum:

Terduga pelaku tergabung dalam grup WhatsApp bernama Spenma Boy.

Seorang anggota misterius mengirimkan foto hasil editan dan beberapa foto asli.

Karena pengaturan WhatsApp auto-save, foto otomatis tersimpan di ponsel salah satu pelaku.

Foto itu kemudian beredar dari tangan ke tangan hingga direkam ulang oleh dua remaja lain, RJ dan AG, yang diduga ikut menyebarkannya.

“Informasi yang kami dapat, RJ inilah yang kemudian menyebarkan ke media sosial,” kata Angga.

Bahaya Teknologi AI Jika Disalahgunakan

Fenomena foto vulgar hasil rekayasa AI ini bukan kali pertama terjadi, baik di Indonesia maupun di dunia. 

Teknologi yang sebenarnya bermanfaat, justru bisa berubah menjadi senjata perusak mental dan reputasi seseorang bila disalahgunakan.

Jejak Digital yang Tidak Pernah Hilang

Pakar keamanan digital menyebut, sekali foto atau video tersebar di internet, sangat sulit untuk benar-benar menghapusnya. 

Inilah yang membuat korban terus merasa dikejar bayang-bayang.

Edukasi tentang literasi digital menjadi penting, terutama di kalangan remaja. 

Banyak anak muda yang belum menyadari bahwa menyimpan, menyebarkan, atau bahkan sekadar ikut menyaksikan konten manipulasi digital bisa berdampak hukum.

Halaman
1234

Berita Terkini