Meski mengangkat kisah fiksi tentang virus alien, Cold Storage punya resonansi dengan kehidupan nyata.
Ketakutan akan penyebaran penyakit mematikan, bahaya kelalaian prosedur keamanan, hingga perjuangan orang biasa yang terjebak dalam situasi luar biasa, semuanya terasa akrab di tengah pengalaman dunia menghadapi pandemi.
Tokoh Teacake dan Naomi mewakili orang-orang awam yang mendadak berada di garis depan menghadapi bencana, sementara Robert Quinn adalah simbol pengalaman dan keberanian yang dibutuhkan dalam krisis.
Keberanian mereka menjadi benang merah yang memanusiakan cerita, membuatnya lebih dari sekadar tontonan hiburan.
Produksi dan Jadwal Syuting
Film ini dijadwalkan memulai proses syuting pada musim gugur, dengan Studiocanal sebagai pihak yang membiayai penuh proyek tersebut.
Lokasi syuting akan menyesuaikan dengan kebutuhan cerita yang memadukan ruang tertutup bertekanan tinggi dan lanskap kota yang tegang.
Dengan jajaran pemeran yang solid, naskah yang digarap langsung oleh penulis novelnya, serta visi penyutradaraan yang matang,
Cold Storage diproyeksikan menjadi salah satu film yang patut diantisipasi oleh penggemar genre sci-fi horror comedy.
Pengalaman Sinematik yang Memikat
Cold Storage berpotensi menjadi tontonan yang tak hanya mengandalkan efek visual atau jump scare, melainkan mengajak penonton merasakan adrenalin lewat karakter-karakter yang punya kedalaman emosi.
Perpaduan generasi antara Neeson dan Keery, dengan dukungan Georgina Campbell, memberi dimensi baru pada dinamika cerita.
Film ini adalah undangan untuk merasakan ketegangan, tawa getir, dan rasa kagum pada keberanian manusia saat dihadapkan pada ancaman yang melampaui imajinasi.
Dalam kegelapan ruang bawah tanah bekas pangkalan militer itu, penonton akan disuguhi kisah tentang bagaimana keberanian bisa muncul di saat yang paling tak terduga.
(*)
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!