TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cuaca cerah menyambut tujuh pendaki di puncak Gunung Bawang, Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat 1 Agustus 2025 malam WIB, berubah menjadi petaka beberapa jam kemudian. 

Di balik keindahan bintang dan tawa yang menghiasi malam itu, tersimpan kisah pilu tentang sebuah persahabatan, pesan terakhir, dan takdir yang tak terduga.

Alponso Buncung, seorang pendaki yang dikenal ceria dan penuh semangat, adalah satu dari tujuh anggota tim. 

Sempat khawatir tidak bisa melanjutkan perjalanan, ia mendapat keyakinan dari teman-temannya. Sekadar informasi, Gunung Bawang ini dianggap keramat oleh etnis Dayak setempat.

Namun, jauh sebelum langkah pertama menjejak jalur pendakian, Alponso Buncung sempat mengucapkan dua kalimat yang kini membekas dalam ingatan Ega Ferdian, satu teman seperjalanan yang selamat.

Informasi ini merupakan satu dari lima berita utama di Tribunpontianak.co.id sepanjang, Senin 4 Agustus hingga Selasa 5 Agustus 2025. 

Berikut 5 Top Stories selengkapnya untuk Anda;

1). PESAN Terakhir Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang, Alponso: Tolong Jangan Tinggalkan Aku

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabar kematian satu pendaki bernama Alponso Buncung akibat tersambar petir di Gunung Bawang Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga, temannya dan publik.

Insiden itu terjadi pada Sabtu 2 Agustus 2025 pagi dimana Alponso Buncung tidak mendaki sendiri melainkan bersama enam temannya.

Enam temannya selamat dari kejadian itu meskipun mereka sempat tersesat saat sedang mencari bantuan.

Kejadian naas tersebut dipicu cuaca ekstrem yang melanda kawasan Gunung Bawang.

Sebelum meninggal dunia, Alponso Buncung sempat memberikan pesan terakhir.

Baca Selengkapnya