PESAN Terakhir Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang, Alponso: Tolong Jangan Tinggalkan Aku

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabar kematian satu pendaki bernama Alponso akibat tersambar petir di Gunung Bawang Bengkayang masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga, temannya dan publik.

Insiden itu terjadi pada Sabtu 2 Agustus 2025 pagi dimana Alponso tidak mendaki sendiri melainkan bersama enam temannya.

Enam temannya selamat dari kejadian itu meskipun mereka sempat tersesat saat sedang mencari bantuan.

Kejadian naas tersebut dipicu cuaca ekstrem yang melanda kawasan Gunung Bawang.

Sebelum meninggal dunia, Alponso sempat memberikan pesan terakhir.

Salah satu temannya yang selamat, Ega Ferdian (20) mengingat jelas pesan yang pernah disampaikan Almarhum Alponso sebelum pendakian ke Gunung Bawang dimulai.

"Sebelum dia meninggal itu, dia bilang ke kami semua, semua orang itu berbahagia katanya," tutur Ega sambil menangis kepada TribunPontianak.co.id, Senin 4 Agustus 2025.

• Hidup Mati di Gunung Bawang Bengkayang! Agil dan Rekannya Disambar Petir, 12 Jam Tersesat

Tak hanya itu, sebelum naik ke gunung, Alponso juga sempat menyampaikan sebuah pesan yang kini membekas di hati Ega dan teman-temannya. 

“Katanya Alponso, kalau aku ada apa-apa, jangan pernah tinggalkan aku ya,” kenang Ega. 

Alponso sempat mengungkapkan kekhawatirannya akan kelelahan dan tidak mampu melanjutkan perjalanan. 

Ega dan tim pun saat itu meyakinkan bahwa mereka tidak akan meninggalkannya. Namun, nasib berkata lain. 

“Tapi nasib gimana, kita udah berusaha. Udah berusaha semua-semua mungkin lah,” ujar Ega pasrah.

Cerita Perjalanan Menuju Puncak

Ega mengungkapkan bahwa pendakian ke Gunung Bawang sudah lama menjadi impiannya.

Namun, rencana itu selalu tertunda karena berbagai hal.