Meskipun berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, anak tersebut tidak mengalami luka fisik serius.
“Anak itu terlihat kegerahan, tapi tidak mengalami cedera,” ujar Harrison, seperti dilaporkan oleh CNN.
Polisi belum dapat memastikan berapa lama bayi itu berada di dalam koper maupun rute yang telah dilalui bus sebelum berhenti di Kaiwaka.
Siapa yang Bertanggung Jawab dan Apa Motifnya?
Penangkapan Seorang Perempuan
Pihak kepolisian bergerak cepat setelah penemuan tersebut.
Seorang perempuan telah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan penganiayaan atau penelantaran anak.
Ia dijadwalkan menjalani sidang pengadilan pada Senin, 4 Agustus 2025.
Namun hingga saat ini, polisi belum mengungkap identitas perempuan tersebut, termasuk apakah dia memiliki hubungan keluarga dengan anak tersebut.
• 122 Tahun Terkubur Diam-diam, Pesan dalam Botol dari Mercusuar Tua Menguak Cerita Manusia & Sejarah
Dugaan Penelantaran yang Terencana?
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Polisi mencoba mengungkap bagaimana dan mengapa anak itu bisa sampai terkunci di dalam koper, sebuah tindakan yang bukan hanya melanggar hukum, tapi juga mengancam nyawa.
Belum diketahui pula apakah ada unsur kesengajaan atau tekanan sosial tertentu yang mendorong pelaku melakukan hal tersebut.
Bagaimana Tanggapan Perusahaan Bus InterCity?
Kebijakan Perjalanan untuk Balita