TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat adalah rumah bagi beragam suku dengan kekayaan budaya yang unik.
Ketapang dikenal sebagai Kabupaten multi suku dan etnis.
Terdapat tiga suku terbesar di Kabupaten ini yakni Suku Dayak, Melayu dan Tionghoa.
Selain itu juga ada suku Jawa dan Madura.
Berikut ini adalah beberapa suku utama beserta ciri khasnya:
Suku Dayak
Sub-suku & Ciri Khas:
Dayak Krio / Kriau: Terkenal dengan seni ukir dan ritual adat di hutan.
Dayak Kayong: Memiliki tradisi lisan dan cerita rakyat yang kuat.
Dayak Laur: Ahli dalam pengobatan tradisional dan ramuan hutan.
Dayak Pesaguan: Menonjol dalam seni tari dan musik gong.
Dayak Jelai: Dikenal dengan rumah panjang dan sistem gotong royong.
Dayak Kendawangan: Hidup di sekitar sungai, ahli dalam perahu dan alat tangkap ikan.
Dayak Tulak, Kecurapan, Semandang, Beginci, Kuwalan: Masing-masing memiliki dialek, pakaian adat, dan ritual khas seperti gawai dan tolak bala
• 6 Tempat Wisata Hits di Ketapang, Ada Pantai Eksotis hingga Keraton Bersejarah
Suku Melayu
Menempati wilayah pesisir dan kota seperti Benua Kayong dan Delta Pawan.
Ciri Khas:
Rumah adat bergaya kesultanan dengan ukiran halus.
Bahasa Melayu Ketapang dengan logat khas.
Tradisi pantun, syair, dan seni bela diri silat.
Festival budaya seperti Festival Keraton Matan Tanjungpura dan Gawai Melayu
Suku Tionghoa
Terutama Hokkien, Teo Chiu, dan Khek, menetap di kota dan pusat perdagangan.
Ciri Khas: