Dukung Ketahanan Pangan Lokal, Polsek Meliau Intensifkan Pantau Lahan Demplot Jagung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KETAHANAN PANGAN - Jajaran Polsek Meliau saat melaksanakan pengecekan rutin terhadap dua lahan demplot jagung yang dikelola bersama masyarakat dan PT BHD Meliau. Pengecekan dilaksanakan di Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 20 Juli 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Polsek Meliau terus mengawal progres pertanian di wilayahnya melalui pengecekan rutin terhadap dua lahan demplot jagung yang dikelola bersama masyarakat dan PT BHD Meliau.

Pengecekan dilaksanakan di Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 20 Juli 2025.

Dua anggota Polsek Meliau, Brigpol Fransiskus dan Bripda Muji, melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap Lahan Demplot I dan II yang masing-masing memiliki luas 1 hektare.

Dalam kegiatan ini, mereka meninjau kondisi tanaman jagung serta melakukan pencatatan perkembangan pertumbuhan tanaman sebagai bagian dari monitoring intensif program pertanian terpadu.

Pada Lahan Demplot I, pengecekan difokuskan pada perkembangan tanaman jagung yang telah memasuki usia 57 Hari Setelah Tanam (HST).

Dari hasil pengukuran di lapangan, tinggi tanaman rata-rata berkisar antara 180 hingga 200 cm, dengan kondisi pertumbuhan yang sangat baik dan sebagian tanaman mulai berbuah. 

Selain itu, lahan tersebut telah diberi pemupukan menggunakan pupuk Migo dan Urea untuk mendukung optimalisasi hasil panen.

Sementara itu, Lahan Demplot II yang baru berusia 24 HST menunjukkan perkembangan awal yang menjanjikan. Kegiatan di lahan ini meliputi pengecekan awal pertumbuhan tanaman, pengukuran tinggi tanaman yang rata-rata mencapai 25 senti meter, serta pembersihan gulma yang berpotensi mengganggu pertumbuhan.

Upaya pencegahan hama juga dilakukan dengan rencana penyemprotan insektisida Dangke guna membasmi ulat grayak pada sore hari.

Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program swasembada pangan, khususnya di wilayah pedesaan.

Baca juga: Fauzy Marasabessy Jabat Kajari Sanggau, Gantikan Dedy Irwan Virantama

“Kami ingin memastikan bahwa program demplot ini berjalan sesuai harapan. Ini bukan hanya untuk edukasi petani, tetapi juga untuk memberi contoh nyata bahwa lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. Kedepan, kami akan terus kawal setiap tahapan pertanian ini secara berkelanjutan,”katanya.

AKP Supariyanto menambahkan bahwa kolaborasi antara pihak kepolisian, masyarakat, dan perusahaan sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan potensi lahan di sekitar mereka. Polsek Meliau siap menjadi mitra petani, baik dalam hal pendampingan teknis maupun dukungan lapangan,”tegasnya.

Lahan demplot yang terletak di area PT BHD Meliau ini menjadi pilot project ketahanan pangan berbasis kemitraan, yang diharapkan bisa direplikasi di wilayah lain.

Melalui pendekatan gotong royong dan sinergi multi pihak, program ini bukan hanya mendukung kebutuhan pangan lokal, tetapi juga menjadi instrumen menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tengah dinamika nasional.

Halaman
12

Berita Terkini