Pemkab Sintang Komitmen Pertahankan Kawasan Hutan di Atas 50 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAWANCARA - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus usai peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar di SMKN 1 Sintang, Kamis 19 Juni 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mempertahankan kawasan hutan di atas 50 persen dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Tata Ruang yang sedang berlangsung.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang usai peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar di SMKN 1 Sintang, Kamis 19 Juni 2025.

Menurut Kartiyus, langkah mempertahankan kawasan hutan penting untuk mencegah peningkatan deforestasi yang dapat memicu bencana lingkungan seperti banjir, terutama karena posisi geografis Sintang yang berada di wilayah hilir dan pertemuan dua sungai besar: Kapuas dan Melawi.

“Kita akan tetap pertahankan kawasan hutan kita di atas 50 persen. Karena kalau hutan habis, deforestasi tinggi, banjir makin parah. Kita di hilir sungai, bisa hancur kita,” ujar Kartiyus.

Dalam revisi tata ruang ini, kawasan hutan yang telah ditetapkan tidak akan diubah menjadi Areal Penggunaan Lain (APL). Bahkan, beberapa kawasan APL tetap dikonsep sebagai kawasan hutan untuk menjaga ekosistem yang ada.

Satreskrim Polres Sekadau Ungkap Kasus Curanmor, Tersangka Diamankan di Sintang

“Perda lama menetapkan 59 persen kawasan hutan, dan itu tetap kita pertahankan. Bahkan APL pun kita perlakukan sebagai kawasan hutan,” jelas Kartiyus. 

Pemerintah Kabupaten Sintang juga telah mengeluarkan Peraturan Bupati tentang Rimba Gupung yang memberikan tanggung jawab kepada pemerintah desa untuk menjaga dan bahkan menambah luas hutan yang ada.

Kartiyus menekankan pentingnya keberadaan hutan dalam kehidupan manusia, terutama sebagai penyumbang utama oksigen.

“Hutan ini memproduksi oksigen. Kalau habis hutan, siapa yang kasih kita oksigen? Daun-daun itu yang ngasih oksigen, jadi hormati daun. Tanpa daun, sesak napas kita,” ujar Kartiyus. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini