TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Miris! anak berusia 12 tahun di Sambas kabur dari rumah dan pergi bersama seorang pria dewasa yang telah berusia 22 tahun.
Kasus ini terungkap dari laporan warga bahwa anaknya hilang karena meninggalkan rumah.
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan didapatkan informasi bahwa anak inisial RAF (12) kabur bersama seorang laki-laki SY (22) ke Sanggau Ledo, Bengkayang.
Korban anak di bawah umur RAF diduga dilarikan ke daerah Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, selama tiga hari.
Baca juga: Pria di Sambas Ditangkap Polisi, Sembunyikan Sabu Dalam Tas
SY (22) diamankan oleh Satreskrim Polres Sambas, Kalimantan Barat, karena diduga telah melarikan seorang anak di bawah umur inisial RAF (12), Rabu 18 Juni 2025.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku SY dan anak di bawah umur RAF.
"Iya benar petugas kita sudah mengamankan SY, dan RAF pada Selasa malam. Mereka dijemput di sebuah pondok kebun karet di Sanggau Ledo," ungkap AKP Sadoko Kasih.
Sadoko Kasih menambahkan, bahwa sebelumnya orang tua anak di bawah umur tersebut melaporkan ke Polres Sambas telah kehilangan anaknya.
Baca juga: KRONOLOGI dan Modus Remaja di Ketapang Cabuli Gadis 7 Tahun, Polisi Duga Keseringan Nonton Porno
Sadoko melanjutkan, bahwa keduanya ini diduga menjalin hubungan asmara sejak setahun lebih. Dia bilang, bahkan hubungan bermula saat SY berada di Malaysia untuk bekerja.
"Dia sudah pacaran sudah setahun lebih, kemudian posisi cowok sejak di Malaysia, kemudian berlanjut ke komunikasi, bahwa anak ini dalam rumahnya tidak nyaman, dia mau pergi," katanya.
Sehingga, lanjut dia, dengan alasan sudah tidak nyaman di rumah, SY menjemput anak di bawah umur itu pada Minggu pagi dan membawanya pergi ke daerah Sanggau Ledo.
Baca juga: Diduga Cabuli Mahasiswi dengan Dalih Ayah Batin, Dosen UIN Mataram Dilaporkan ke Polisi
"Lalu laki laki itu membawanya ke Sanggau Ledo. Setelah tiga hari, dari Minggu pagi sampai Selasa malam ke Sanggau Ledo, tadi malam dijemput oleh petugas," ungkapnya.
Terkait kasus ini polisi masih mendalami terduga pelaku untuk menemukan dugaan tindak pidananya.
Polisi juga masih menunggu hasil visum dari anak di bawah umur.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!